![]() |
/// |
|
Search : Ishak News | Page 1 |
Arwah Azim minta halal setiap susu, dua kali peluk sebelum balik - Utusan - 10/07 7:35 am KUBANG PASU: Abang nak minta emak halalkan setiap titik susu yang emak bagi abang minum. Itu kata-kata terakhir yang masih terngiang-ngiang dalam ingatan Nazirah Ismail, 67, sebelum anak lelakinya, Allahyarham Mohamad Azim Izat Ishak, 32, maut dalam nahas tragis Sabtu lalu |
Sungai Korok tragedy: Nurulhidayah welcomes sole survivor as her new daughter - Sinardaily - 9/07 4:36 pm Thethe loves Qisya. Her late mothers name was Nurul Hidayah and now her new Thethe (guardian) is Nurulhidayah, she wrote.The tragic accident occurred when six family members went missing on their journey from a relatives home in Taman Aman, Jitra, back to Jerlun around 5.30am on Saturday.The family's vehicle was later discovered submerged in Sungai Korok on Monday, with all six occupants found deceased inside the car.Putri Qisya, the eldest child, had stayed behind with her grandmother in Jerlun and was not in the vehicle at the time of the tragedy.Nurulhidayah prayed for Qisyas future, writing, May Qisya grow into a pious, successful and respected woman.The tragedy has stirred painful memories and garnered national attention.The victims were identified as Mohamad Azim Izat Ishak, 32; his wife, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31; and their children: Putra Rayyan Nur Izzat, 9; Hawa Adriana Nur Izzat, 8; Annayla Humaira Nur Izzat, 7; and six-month-old Tuah Haydar.All six were laid to rest together in a single grave at the Kampung Bohor Karang Muslim Cemetery in Jerlun around 11.50pm on Monday night. |
Abang minta mak halal setiap susu - Utusan - 9/07 3:10 pm KUBANG PASU: Abang nak minta mak halalkan setiap titik susu yang mak bagi abang minum. Itu kata-kata terakhir yang masih terngiang-ngiang dalam ingatan Nazirah Ismail, 67, sebelum anak lelakinya, Allahyarham Mohamad Azim Izat Ishak, 32, maut dalam nahas tragis Sabtu lalu |
Temporary warning poles to be installed at Sungai Korok following fatal accident - Sinardaily - 9/07 12:55 am We are reviewing possible improvements to safety infrastructure in the area."As an initial step, temporary warning poles will be installed today to alert motorists, he told Bernama. He added that JKRs recommendations include the construction of guardrails, installation of street lighting, reflective road studs, directional signage, warning boards, flashing lights, and clearer road markings.He noted that these enhancements are proposed for several identified high-risk areas along the road, subject to the availability of funds.Mohammad Yusof also expressed appreciation to Deputy Prime Minister Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi, who announced that the federal government will consider proposals to install guardrails and street lighting along the stretch.On Saturday, a couple - Mohamad Azim Izat Ishak, 32, and Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31 - along with their four children, Putra Rayyan Nur Izzat, 9, Hawa Adriana Nur Izzat, 8, Annayla Humaira Nur Izzat, 7, and Tuah Haydar, six months, were reported missing after leaving a relatives home in Taman Sri Aman, Jitra, around 5.30am.The tragedy unfolded when all six were later found dead inside a vehicle submerged in Sungai Korok, near Kampung Kemboja, early Monday morning |
Kami akan teruskan perniagaan roti canai arwah Keluarga - Sinarharian - 9/07 11:27 am Kalau dia nak tinggal dengan ibu saudara pun tak apa."Yang penting, ikut hati dia. Jangan paksa diri nak jaga hati orang lain," katanya.Roswati berkata, dia akan terus memberi sokongan kepada cucunya itu agar dapat menerima hakikat kehilangan keluarga tersayang.Sebelum ini, media melaporkan bahawa Nurul Hidayah bersama suaminya, Mohamad Azim Izat Ishak, 32, serta empat anak mereka, terkorban dalam tragedi di Terusan Sungai Korok, Jitra pada Isnin. |
Putri Qisya kuatkan semangat hadapi kehilangan ahli keluarga - Mgazette - 9/07 7:35 am Mereka juga menasihatkan Qisya supaya sentiasa doakan arwah umi dan walid, katanya ketika ditemui pemberita di rumah neneknya di Kampung Bohor Karang, di sini, hari ini. Semalam, Mohamad Azim Izat Ishak, 32, dan isteri Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, ditemukan lemas bersama anak mereka Putra Rayyan Nur Izzat, 9; Hawa Adriana Nur Izzat, 8; Annayla Humaira Nur Izzat, 7, dan Tuah Haydar, enam bulan |
Putri Qisya vows strength after Sungai Korok tragedy - SUN - 8/07 9:28 pm The young girl expressed gratitude for the outpouring of support from teachers, religious figures, and well-wishers. Putri Qisyas parents, Mohamad Azim Izat Ishak, 32, and Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, along with their four children, tragically drowned after their car plunged into Sungai Korok |
Mara ambil Putri Qisya sebagai anak angkat - Sinarharian - 8/07 8:18 pm ALOR SETAR - Hasrat ibu yang ingin melihat anak sulungnya menjejakkan kaki ke Maktab Rendah Sains MARA (MRSM) bakal direalisasikan apabila Majlis Amanah Rakyat (Mara) menjadikan Putri Qisya Nur Izzat Mohamad Azim, 12, sebagai anak angkat untuk memastikan masa depannya terjamin.Putri Qisya merupakan anak kepada pasangan Allahyarham Mohamad Azim Izat Ishak dan Allahyarhamah Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi yang terkorban bersama empat anak mereka dalam tragedi di Sungai Korok, Jitra, pada Sabtu.Pengerusi Mara, Datuk Dr Asyraf Wajdi Dusuki berkata, pihaknya terharu dengan ketabahan Putri Qisya yang berhasrat untuk mengubah kehidupannya menerusi pendidikan di MRSM, sebagaimana impian arwah ibunya sebelum meninggal dunia."Hampir menitis air mata, namun saya tahan sebak di dada tatkala nenek kepada Adik Putri Qisya Nur Izzat, menyampaikan impian arwah ibunya dan juga hasrat Qisya sendiri untuk masuk ke MRSM."Tengah hari tadi, saya bersama Timbalan Perdana Menteri, Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi berkesempatan menziarahi keluarga adik Qisya, yang punyai hati yang cukup kental, di kediamannya yang kini tinggal bersama datuk dan neneknya," katanya dalam kenyataan yang dimuat naik di Facebook miliknya pada Selasa.Menurut Asyraf Wajdi, Ahmad Zahid terus mengarahkan agar Mara mengambil Putri Qisya Nur Izzat sebagai anak angkat, dan Mara akan membantu sepenuhnya memastikan anak yatim piatu itu mendapat tempat di MRSM dan memantau perkembangannya sehingga ke peringkat tertinggi."InsyaAllah, Mara akan bantu sebaik mungkin |
Tragedi Sungai Korok: TPM luang masa ziarah Putri Qisya - Sinarharian - 8/07 7:57 pm JITRA - Timbalan Perdana Menteri, Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi meluangkan masa menziarahi anak sulung kepada pasangan suami isteri yang terkorban bersama empat anak mereka di Jerlun pada Selasa.Beliau dalam masa sama sempat menitipkan pesanan kepada Putri Qisya Nur Izzat, 12, agar sentiasa mendoakan kedua ibu bapa selain sedekah Al-Fatihah dan bacaan Yasin.Ahmad Zahid turut memuat naik hantaran di media sosial dengan tulisan yang menggambarkan perasaan sayu dan sedih dialami seluruh keluarga itu."Sayu hati saya tatkala melangkah masuk ke perkarangan rumah keluarga Allahyarham Mohd Azim Ezzat Ishak dan Allahyarhamah Nurul Hidayah Khalijah Razman Effendy di Jerlun, Kedah tengah hari tadi."Setibanya saya di kediaman mereka, saya dapat melihat wajah-wajah yang sedang bergelut menahan duka, memeluk rindu yang tidak akan terbalas."Lebih memilukan, hanya seorang anak perempuan berusia 12 tahun yang kini tinggal bersama neneknya |
'Saya tak sekuat Qisya, dia tak menangis' - Nenek - Sinarharian - 8/07 7:51 pm Dia tengok satu demi satu wajah ahli keluarganya yang sudah tiada, tapi langsung tak menangis. Saya pula yang tak sanggup."Demikian luahan penuh sebak Roswati Zainol, 52, nenek kepada Putri Qisya Nur Izzat, 12, satu-satunya anak yang terselamat dalam tragedi menyayat hati melibatkan enam ahli keluarganya yang maut selepas kereta dinaiki mereka terjunam ke dalam Terusan Sungai Korok di Jitra, Sabtu lalu.Dalam kejadian tersebut, Putri Qisya kehilangan kedua ibu bapanya, Mohamad Azim Izat Ishak, 32, dan Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta empat adik-beradiknya yang masih kecil."Saya tengok wajah menantu dan cucu-cucu, tapi saya tak sanggup tengok wajah Hidayah."Tapi Qisya pergi tengok semua |
'Saya rindukan walid, umi dan adik-adik tapi mereka sudah tiada' - Putri Qisya - Sinarharian - 8/07 6:51 pm Saya akan ingat pesanan umi dan walid supaya saya belajar bersungguh-sungguh," katanya.Menurut Qisya, dia sangat rapat dengan adik-adiknya kerana sering membantu ibunya menjaga mereka ketika ibu bapa keluar bekerja."Saya selalu tolong umi jaga adik-adik. Sekarang saya kena kuat dan teruskan hidup," katanya sambil menundukkan wajah.Dalam kejadian Sabtu lalu, kereta Proton Iswara yang dinaiki keluarga Qisya dipercayai terbabas sebelum terjunam ke dalam terusan di Sungai Korok.Mangsa yang terkorban ialah ibu bapanya, Mohamad Azim Izat Ishak, 32, dan Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta empat anak mereka iaitu Putra Rayyan Nur Izzat, 9; Hawa Adriana Nur Izzat, 8; Annayla Humaira Nur Izzat, 7; dan bayi lelaki, Tuah Haydar, enam bulan.Kesemua jenazah dikebumikan dalam satu liang lahad di Tanah Perkuburan Islam Kampung Bohor Karang pada malam Isnin. |
Woman says Sungai Korok tragedy reawakens pain of losing brother at same spot - Sinardaily - 8/07 5:16 pm ALOR SETAR - For Ramsuriani Ramli, the Sungai Koroktragedy that claimed the lives of six people yesterday has reawakened a pain buried deep in her soul.The 43-year-old woman said she could never forget the painful memory of the tragedy that claimed the life of her brother, Ramsunardi Ramli, on Jalan Sungai Korok nine years ago."For me, it's not just the driver's fault; the dark road is also in poor condition and lacks safety features.My brother's car skidded into the river."He was driving alone at the time. I lost the only brother who was the pillar of strength for our family after our father had long passed away," she told Bernama.Ramsuriani's brother, who was then 42 years old and an employee of Tabung Haji (TH) in Sungai Petani, drowned after his car plunged into the river in Kampung Alor Biak along Jalan Sungai Korok near Jitra in 2016.She said it was high time for the authorities to take action to prevent another repeat of the heartbreaking tragedy that this time befell the family of six, comprising Mohamad Azim Izat Ishak, 32, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, and their children Putra Rayyan Nur Izzat, 9, Hawa Adriana Nur Izzat, 8, Annayla Humaira Nur Izzat, 7, and Tuah Haydar, 6 months."Proper and bright street lighting should have been built with sturdy road barriers placed along the riverbank to reduce the risk of drowning in the event of an accident," she said.A civil servant, Muhamad Sofi Shamsudin, 34, from Ayer Hitam, Jerlun, said that apart from the lack of barriers, Jalan Sungai Korok is narrow and riddled with potholes and bumpy patches."As a regular traveller on this road, I truly hope the government will repair it since this road is also often used by heavy vehicles," he said.Muhamad Sofi added that the road is indeed vital to the local community as it is the main route to Jitra and Alor Setar."There have already been many accidents before this |
'Ini kes paling sayu dan tragis' - Sinarharian - 8/07 4:20 pm ALOR SETAR Operasi mengeluarkan enam sekeluarga yang terkorban selepas kereta dinaiki terjunam ke Sungai Korok pada Isnin disifatkan situasi paling tragis yang pernah dilalui anggota Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia.Anggota Pasukan Penyelamat Di Air (PPDA) Balai Bomba dan Penyelamat (BBP) Jitra, Mohammad Hasri Haslan, 31, berkata, hati kecilnya tersentuh sebaik melihat satu persatu jasad, termasuk bayi berusia enam bulan dikeluarkan dari badan kereta."Sepanjang bertugas dalam Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia Kedah, inilah kes yang paling sayu dan tragis saya alami."Paling sedih dan tersentuh hati ketika saya dan anggota lain mengangkat jasad bayi enam bulan dan tiga kanak-kanak yang masih kecil," ujarnya.Sebagai seorang bapa, perasaan sedih tidak dapat dibendung, apatah lagi apabila memikirkan bahawa yang terkorban itu adalah bayi dan anak-anak kecil.Katanya, jasad pertama ialah kanak-kanak perempuan, manakala yang kedua pula bayi lelaki berusia enam bulan dan yang ketiga ialah kanak-kanak lelaki."Jasad keempat pun kanak-kanak perempuan, manakala yang kelima pula ibu mereka, dan mangsa yang terakhir ialah pemandu kereta itu iaitu bapa kanak-kanak terbabit."Saya pun ada anak. Apabila melihat keadaan itu saya rasa sayu mengenangkan nasib mereka, terutama yang bayi, memang sedih," katanya.Mohammad Hasri menjelaskan bahawa biarpun sebak dengan situasi tersebut, mereka tetap berhati-hati melaksanakan tugas demi tanggungjawab dan amanah yang dipikul, sehingga kesemua mangsa berjaya dikeluarkan.Terdahulu media melaporkan, jasad enam sekeluarga yang hilang sejak awal pagi Sabtu lalu selepas pulang bermalam di rumah ahli keluarga di Taman Seri Aman, ditemui dalam kereta Proton Saga Iswara di Sungai Korok.Jenazah Mohamad Azim Izat Ishak, 32, isterinya, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi 31, dan empat anak mereka, Putra Rayyan Nur Izzat, 9; Hawa Adriana Nur Izzat, 8; Annayla Humaira Nur Izzat, 7 dan bayi lelaki, Tuah Haydar, 6 bulan dikebumikan dalam satu liang lahad di Tanah Perkuburan Islam Kampung Bohor, Karang di Jerlun kira-kira jam 11.50 malam pada Isnin. |
Tragedi Sungai Korok imbau kisah duka kehilangan abang - Sinarharian - 8/07 4:16 pm Jalan itu memang tak berapa elok dan tiada ciri-ciri keselamatan yang mampu memberi keyakinan kepada pengguna."Kereta abang terbabas ke dalam sungai semasa dia memandu seorang diri. Saya hilang satu-satunya abang yang menjadi tonggak kekuatan keluarga selepas ayah meninggal dunia," katanya kepada Bernama pada Selasa.Sehubungan itu, wanita yang berasal dari Tambun Tulang, Perlis, berkata, sudah tiba masanya untuk pihak berkaitan mengambil langkah sewajarnya bagi mengelakkan tragedi pilu seperti itu berulang."Sepatutnya kena sediakan lampu jalan mencukupi dan buat penghadang jalan yang kukuh di sepanjang tebing sungai bagi mengurangkan risiko lemas bila berlaku kemalangan," katanya.Pada Isnin, Mohamad Azim Izat Ishak, 32, dan isteri Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta anak mereka, Putra Rayyan Nur Izzat, 9, Hawa Adriana Nur Izzat, 8, Annayla Humaira Nur Izzat, 7, dan Tuah Haydar, 6 bulan, ditemukan maut dalam kereta di dalam Sungai Korok.Seorang penjawat awam, Muhamad Sofi Shamsudin, 34, dari Ayer Hitam, Jerlun, berkata, selain ketiadaan penghadang jalan, laluan di Sungai Korok agak sempit serta mempunyai banyak lubang dan beralun."Sebagai pengguna utama, saya berharap sangat kerajaan dapat membaiki serta meningkatkan tahap keselamatan kerana jalan itu juga banyak digunakan kenderaan berat seperti lori dan treler," katanya.Muhamad Sofi berkata, jalan tersebut sememangnya penting bagi penduduk setempat kerana merupakan laluan utama ke Jitra dan Alor Setar."Memang sudah banyak kemalangan berlaku sebelum ini |
'Tears rolled down my cheeks': Rescuer's anguish over family of six found drowned - Sinardaily - 8/07 3:49 pm Seeing the babys lifeless body brought me to tears. It was devastating to imagine what they went through," he added.Despite the emotional toll, Hasri and his team pressed on with their duties, determined to bring the family home with dignity and care.The tragedy was reported on Monday, following the discovery of all six family members who had gone missing early Saturday morning after visiting relatives in Taman Seri Aman.Their vehicle was found submerged in Sungai Korok, with all of them still inside.The victims were identified as Mohamad Azim Izat Ishak, 32, his wife Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, and their four children: Putra Rayyan Nur Izzat, 9; Hawa Adriana Nur Izzat, 8; Annayla Humaira Nur Izzat, 7; and baby Tuah Haydar, just six months old.All six were laid to rest together in a single grave at the Kampung Bohor Karang Muslim Cemetery in Jerlun at approximately 11:50 pm on Monday night |
Tragedi Sungai Korok: Kerajaan teliti pasang lampu jalan, pagar penghadang, kata TPM - Sinarharian - 8/07 3:29 pm Tindakan segera perlu diambil," katanya.Beliau berkata demikian ketika mengunjungi rumah nenek kepada Putri Qisya Nur Izzat, 12, satu-satunya anak mangsa yang terselamat dalam tragedi itu, di Kampung Bohor Karang di sini.Dalam lawatan tersebut, Ahmad Zahid yang juga Menteri Kemajuan Desa dan Wilayah turut menyatakan komitmen kerajaan untuk menjaga kebajikan Putri Qisya yang kehilangan kedua-dua ibu bapa dan empat adik-beradiknya dalam kejadian itu."Saya telah nasihatkan adik ini supaya menjadi anak yang solehah, kerana doa anak yang solehah kepada ibu bapa tiada hijab."Saya juga galakkan dia untuk belajar bersungguh-sungguh demi masa depannya. Insya-ALLAH, Maktab Rendah Sains MARA (MRSM) bersedia menerimanya tahun depan dan perkara itu turut dipersetujui oleh neneknya," katanya.Beliau turut mengumumkan bahawa Putri Qisya akan dijadikan anak angkat Majlis Amanah Rakyat (MARA) sehingga ke peringkat universiti, dan segala bantuan yang diperlukan akan diusahakan.Dalam kejadian awal pagi Sabtu lalu, kereta Proton Iswara yang dinaiki enam sekeluarga dipercayai terbabas ke dalam Sungai Korok sebelum ditemukan tenggelam.Mangsa yang terkorban ialah Mohamad Azim Izat Ishak, 32; isterinya Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31; serta empat anak mereka, Putra Rayyan Nur, 9; Hawa Adriana Nur, 8; Annayla Humaira Nur, 7; dan Tuah Haydar, enam bulan.Kesemua jenazah dikebumikan dalam satu liang lahad di Tanah Perkuburan Islam Kampung Bohor Karang pada malam Isnin.Putri Qisya terselamat kerana bermalam di rumah ibu saudaranya di Taman Seri Aman, Jitra pada malam kejadian. |
'Tragedi Sungai Korok: 'Moga ALLAH beri kekuatan demi Putri Qisya' - Sinarharian - 8/07 3:06 pm ALOR SETAR - "Moga ALLAH berikan kekuatan untuk saya terus kuat demi anak abang yang lagi seorang ni, Putri Qisya".Demikian luahan Nur Adliah Syuhada Ishak, 26, adik kepada Mohamad Azim Izat, 32, yang meninggal dunia bersama isteri, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta empat anak mereka selepas kereta dinaiki terjunam ke dalam Sungai Korok pada Sabtu.Mangsa yang terkorban termasuk Putra Rayyan Nur Izzat, 9; Hawa Adriana Nur Izzat, 8; Annayla Humaira Nur Izzat, 7; dan Tuah Haydar, enam bulan.Kejadian hanya disedari pada Isnin selepas bumbung kereta jenis Proton Iswara yang digunakan enam beranak itu, terapung di permukaan sungai.Putri Qisya Nur Izzat, 12, adalah satu-satunya anak pasangan terbabit yang masih tinggal dan terselamat daripada insiden kerana ketika itu berada bersama neneknya di Jerlun serta tidak mengikuti kedua ibu bapa dan empat adik ke rumah saudara mereka di Taman Aman, Jitra.Luahan Nur Adliah Syuhada itu dimuat naik di Facebook miliknya berserta kata-kata lain yang menggambarkan perasaan sedih dan hiba atas kejadian yang menimpa keluarga berkenaan."Ya ALLAH tanpa aku jelaskan, Engkau pun sudah tahu apa yang aku rasakan saat ini, maka dari itu kuatkanlah aku."MashaALLAH sayu hati saat ini |
'Moga Allah beri kekuatan demi anak abang yang seorang ini' - Hmetro - 8/07 2:36 pm Jitra: Nur Adliah Syuhada Ishak, 26, berdoa supaya dia terus kuat dalam mengharungi hidup demi anak saudaranya, Puteri Qisya Nur Izzat, 12 |
Tragedi Sungai Korok: 'Sebak ketika satu persatu mayat dikeluarkan' - Anggota PPDA - Sinarharian - 8/07 2:00 pm apabila melihat keadaan itu saya rasa sayu mengenangkan nasib mereka terutama bayi... memang sedih," cerita Mohammad Hasri lagi.Dalam penuh kehibaan itu, Mohammad Hasri perlu meneruskan tugasnya sebagai pasukan penyelamat sambil mengenangkan nasib yang dialami keluarga.Semalam media melaporkan, jasad enam sekeluarga yang hilang awal pagi Sabtu lalu selepas pulang bermalam di rumah ahli keluarga di Taman Seri Aman ditemui dalam kereta Proton Iswara di Sungai Korok.Kesemua mereka disahkan sebagai Mohamad Azim Izat Ishak, 32, manakala isterinya, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi 31, manakala empat anak mereka, Putra Rayyan Nur Izzat, 9; Hawa Adriana Nur Izzat, 8; Annayla Humaira Nur Izzat, 7 dan bayi lelaki, Tuah Haydar, 6 bulan.Kesemua jenazah mereka dikebumikan dalam satu liang lahad di Tanah Perkuburan Islam Kampung Bohor, Karang di Jerlun kira-kira jam 11.50 malam Isnin |
Malaysian girl recalls fathers message before bodies found in submerged car - Scmp - 8/07 12:16 am Putri Qisya Nur Izzat, 12, had stayed behind at her grandmothers house on the day of the accident. She recounted on Monday dreaming of her father, 32-year-old Mohamad Azim Izat Ishak, who told her he could only watch over her from afar |
PM ucap takziah kepada keluarga mangsa tragedi Sungai Korok - Mgazette - 8/07 8:24 am Apabila kereta berkenaan ditarik keluar dari sungai itu, didapati terdapat enam mangsa iaitu dua dewasa, tiga kanak-kanak dan seorang bayi berada di dalamnya, katanya. Mangsa yang terlibat adalah Mohd Azim Ezzat Ishak, 32, isterinya Nurul Hidayah Khalijah Razman Effendy, 31, serta empat anak mereka berusia enam bulan hingga sembilan tahun itu disedari apabila tidak pulang ke rumah di Jerlun selepas bermalam di rumah ahli keluarga yang lain di Taman Aman di Jitra |
Tragedi Sg Korok: Jenazah enam beranak dikebumi dalam satu liang lahat - Mgazette - 8/07 8:23 am # Tragedi Sg Korok: Jenazah enam beranak dikebumi dalam satu liang lahat JERLUN - Jenazah enam beranak yang ditemukan maut dalam kereta yang tenggelam di Sungai Korok, Jitra selamat dikebumikan dalam satu liang lahat di Tanah Perkuburan Islam Jerlun, di sini, kira-kira 11.20 malam tadi. Jenazah Mohamad Azim Izat Ishak, 32, isterinya Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, dan empat anak mereka, Putra Rayyan Nur, 9; Hawa Adriana Nur, 8; Annayla Humaira Nur, 7; dan Tuah Haydar, enam bulan dikebumikan berhampiran pusara bayi lelaki keluarga itu Jebat Hydar |
Tragedi Sungai Korok: Pentingnya komunikasi elak kejadian tidak diingini - Sinarharian - 8/07 7:30 am NEGARA telah dikejutkan dengan tragedi yang menimpa sebuah keluarga di Jitra pada Isnin di mana enam sekeluarga ditemukan maut dalam insiden melibatkan sebuah kereta yang terhumban ke dalam Sungai Korok.Mangsa ialah pasangan suami isteri Mohamad Azim Izat Ishak, 32, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta anak mereka Putra Rayyan Nur Izat, 9, Hawa Adriana, 8, Nayla Huma'ira, 7, dan Tuah Haidar, 6 bulan.Adik kepada Mohamad Azim Izat, Nor Syafiqah Ishak, 28, berkata, pengecaman awal terhadap kesemua mangsa telah dibuat di lokasi kejadian.Ketua Polis Daerah Kubang Pasu, Superintenden Mohd Radzi Rahim pada Isnin berkata, pihaknya tidak menolak kemungkinan kereta yang dinaiki enam sekeluarga itu terbabas sendiri tanpa melibatkan kenderaan lain.Ujar beliau, siasatan awal di lokasi kejadian mendapati tiada kesan brek atau serpihan kemalangan di kawasan rumput berhampiran sungai.Meskipun kejadian berkenaan masih dalam siasatan, namun kesan emosi terhadap keluarga mangsa dan komuniti pasti mendalam.Kejadian tersebut memberikan pengajaran penting kepada masyarakat umum terutama berkaitan kepentingan komunikasi dalam keluarga.Beberapa amalan mudah boleh diterapkan bagi meningkatkan keselamatan diri dan orang tersayang termasuk sentiasa memaklumkan destinasi atau pergerakan semasa kepada ahli keluarga lain.Selain itu, manfaatkan teknologi yang ada |
Bantuan terbaik buat anak sulung mangsa tragedi di Sungai Korok - Fadhlina - Sinarharian - 8/07 12:25 am KUALA LUMPUR - Kementerian Pendidikan (KPM)akan memberikan bantuan terbaik kepada anak sulungpasangan yang ditemukan maut bersama empat lagi anak merekadi dalam kereta yang tenggelam dalam Sungai Korok diJitrapagi Isnin.Menteri Pendidikan, Fadhlina Sidekmenerusi hantaran di Facebook pada Isnin turut merakamkan ucapan takziah dan menyifatkan tragedi itu sebagai berita yang sangat menyayat hati.Beliau berkata, Timbalan Pengarah Sektor Pengurusan Sekolah JabatanPendidikan Negeri Kedah, Abdul Rahim Mat yang menjalankan tugas Pengarah Pendidikan Negeri telah menziarahi kanak-kanakitu, Putri Qisya Nur Izzat Mohamad Azim Izat, 12, dan keluarganya di Hospital Sultanah Bahiyah, Alor Setar petang Isnin."Saya pastikan anakanda Putri Qisya diberi bantuan terbaik. Jabatan Pendidikan Negeri Kedah akan membantu menguruskan semua keperluan anakanda," katanya.Fadhlina berkata, beliau mendoakan agarPutri Qisya Nur Izzat dan keluarganya diberikan ketabahan serta kesabaran dalam menempuh ujian itu.Mayat enam beranak, Mohamad Azim Izat Ishak, 32,Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31,Putra Rayyan NurIzzat, 9,Hawa AdrianaNur Izzat, 8,AnnaylaHumairaNurIzzat, 7,dan TuahHaydar, enambulan yang dalam perjalanan pulang ke Jerlun dari rumah ahli keluarga di Taman Seri Aman di Jitra Sabtu lepas, ditemukandi dalam kereta mereka di Sungai Korok di Jitra pada pagi Isnin.Adik kepadaMuhammad Azim Izat,Muhammad Adlan Solehin, 24, memaklumkan anak sulungpasangan berkenaan, Puteri Qisya Nur Izzat tidak mengikuti keluarga ke rumah saudara pada hari kejadian |
Jenazah enam beranak selamat dikebumikan - Kosmo - 8/07 12:02 am JERLUN – Jenazah enam beranak yang maut dalam kemalangan di Sungai Korok, Jitra, dekat sini kelmarin selamat dikebumikan di dalam satu kubur di Tanah Perkuburan Islam Masjid Al Taqwa, Kampung Jerlun di sini pada pukul 11.50 malam tadi. Jenazah pasangan suami isteri Mohamad Azim Izat Ishak, 32, dan Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, bersama .. |
Tragedi Sungai Korok: Enam sekeluarga selamat dikebumikan dalam satu liang lahad - Sinarharian - 7/07 11:58 pm JERLUN - Enam sekeluarga yang ditemukan meninggal dunia dalam sebuah kereta di Sungai Korok, Jitra selamat dikebumikan pada jam 11.50 malam pada Isnin.Jenazah enam sekeluarga tersebut dikebumikan dalam satu liang lahad di Tanah Perkuburan Islam Masjid Al-Taqwa di sini.Terdahulu, lima van yang jenazah yang membawa pasangan suami isteri, Mohamad Azim Izat Ishak, 32, dan Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta empat anak mereka iaitu Putra Rayyan Nur Izzat, 9, Hawa Adriana Nur Izzat, 8, Annayla Humaira Nur Izzat, 7, dan Tuah Haydar enam bulan tiba di masjid berkenaan kira-kira jam 10.15 malam.Enam jenazah tersebut dibawa dari Jabatan Forensik Hospital Sultanah Bahiyah (HSB) Alor Setar selepas selesai bedah siasat.Kira-kira 500 jemaah hadir untuk solat jenazah sebelum mengiringi jenazah ke tanah perkuburan untuk dikebumikan.Solat jenazah telah diimamkan oleh Ahli Parlimen Jerlun, Dr Abd Ghani Ahmad.Enam jenazah selamat dikebumikan bersebelahan kubur kembar Tuah iaitu Jebat Haydar yang meninggal dunia pada Februari lalu akibat komplikasi kesihatan.Sebelum ini, Sinar Harian melaporkan enam sekeluarga dikhuatiri hilang selepas pulang dari rumah ahli keluarga mereka dekat Taman Aman, Jitra sejak Sabtu.Misteri kehilangan itu terjawab apabila bumbung sebuah kereta dilihat terapung di Sungai Korok pada Isnin sekali gus menemui mayat enam beranak itu dalam kereta jenis Proton Iswara terbabit. |
Jenazah enam sekeluarga selesai bedah siasat, dibawa ke Jerlun untuk kebumi - Sinarharian - 7/07 9:34 pm ALOR SETAR Jenazah enam sekeluarga yang ditemukan lemas dalam sebuah kereta di Sungai Korok, telah selesai menjalani proses bedah siasat.Kesemua mangsa terdiri daripada pasangan suami isteri, Mohamad Azim Izat Ishak, 32, dan Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta empat anak mereka, Putra Rayyan Nur Izzat, 9, Hawa Adriana Nur Izzat, 8, Annayla Humaira Nur Izzat, 7, dan Tuah Haydar, enam bulan.Proses bedah siasat ke atas jenazah selesai kira-kira jam 6.30 petang di Jabatan Forensik, Hospital Sultanah Bahiyah (HSB) di sini.Kesemua jenazah kemudian dimandikan dan dikafankan di hospital sebelum dibawa keluar untuk pengebumian sekitar jam 9.25 malam.Jenazah dibawa ke Tanah Perkuburan Islam Kampung Bohor Karang, Jerlun menggunakan lima van jenazah yang disediakan beberapa pertubuhan bukan kerajaan (NGO).Sebelum ini, Sinar Harian melaporkan bahawa enam sekeluarga itu dikhuatiri hilang selepas pulang dari rumah ahli keluarga mereka di Taman Aman, Jitra, sejak Sabtu lalu.Misteri kehilangan mereka terjawab apabila bumbung kereta kelihatan terapung di Sungai Korok pada Isnin, sebelum pasukan penyelamat menemui mayat kesemua mangsa di dalam kereta jenis Proton Iswara yang tenggelam. |
PM Anwar ucap takziah tragedi enam beranak maut di Sungai Korok - SUN - 7/07 9:12 pm Waris telah mengesahkan identiti mayat yang ditemui dalam kereta Proton Iswara yang tenggelam di sungai tersebut. Mangsa dikenal pasti sebagai pasangan suami isteri, Mohamad Azim Izat Ishak, 32, dan Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, bersama empat anak mereka, Putra Rayyan Nur Izzat, 9; Hawa Adriana Nur Izzat, 8; Annayla Humaira Nur Izzat, 7; dan Tuah Haydar, enam bulan |
Anwar ucap takziah, sedih tragedi enam beranak maut di Sungai Korok - Sinarharian - 7/07 8:52 pm KUALA LUMPUR - Perdana Menteri, Datuk Seri Anwar Ibrahim menzahirkan rasa sedih dan merakamkan ucapan takziah kepada keluarga enam beranak yang ditemui meninggal dunia dalam sebuah kereta di Sungai Korok, dekat Jitra, Kedah, pada Isnin.Menerusi hantaran di platform X, Anwar turut mendoakan agar seluruh ahli keluarga mangsa diberikan ketabahan menghadapi ujian berat itu."Saya amat sedih dan berdukacita menerima khabar tragedi menyayat hati melibatkan enam sekeluarga ini."Moga mereka dikurniakan ketabahan menghadapi ujian yang amat berat ini, dan roh semua mangsa dicucuri rahmat serta ditempatkan dalam kalangan orang yang beriman," katanya.Tragedi menyayat hati itu membongkar misteri kehilangan enam beranak sejak Sabtu lalu, selepas waris mengesahkan identiti mayat yang ditemukan dalam kereta Proton Iswara yang tenggelam di sungai berkenaan.Mangsa dikenal pasti sebagai pasangan suami isteri, Mohamad Azim Izat Ishak, 32, dan Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, bersama empat anak mereka, Putra Rayyan Nur Izzat, 9; Hawa Adriana Nur Izzat, 8; Annayla Humaira Nur Izzat, 7; dan Tuah Haydar, enam bulan |
Ahmad Zahid ucap takziah keluarga enam beranak maut di Sungai Korok - SUN - 7/07 8:45 pm Beliau turut mendoakan agar roh mangsa ditempatkan bersama orang-orang beriman. Mangsa tragedi ini ialah pasangan suami isteri, Mohamad Azim Izat Ishak, 32, dan Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, bersama empat anak mereka berusia antara enam bulan hingga sembilan tahun |
Ahmad Zahid offers condolences to family of six in Kedah tragedy - SUN - 7/07 8:43 pm The Deputy Prime Minister also commended the efforts of emergency responders, including the fire brigade, police, and the Malaysian Civil Defence Force (APM), in handling the search and recovery operations. The victims were identified as Mohamad Azim Izat Ishak, 32, his wife Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, and their four children aged between six months and nine years |
PM Anwar mourns family of six found dead in Kedah river - SUN - 7/07 8:40 pm May they be granted the fortitude to endure this immense trial, and may the souls of all victims be blessed and placed among the righteous, he said. The victims were identified as Mohamad Azim Izat Ishak, 32, his wife Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, and their four children: Putra Rayyan Nur Izzat, 9, Hawa Adriana Nur Izzat, 8, Annayla Humaira Nur Izzat, 7, and six-month-old Tuah Haydar |
'Mereka datang mengantuk, saya suruh tidur dulu' - Adik tak sangka itu pertemuan terakhir - Sinarharian - 7/07 8:13 pm JITRA "Biasanya saya yang minta dia suapkan makan, tapi malam itu dia sendiri suap saya tanpa diminta. Tak sangka itu kali terakhir saya bersama abang."Demikian luahan penuh sebak Nur Adliah Shuhada Ishak, 26, adik kepada Mohammad Azim Izat Ishak, 32, yang maut bersama isteri dan empat anak mereka selepas kereta dinaiki mereka ditemui terjunam ke dalam Sungai Korok di sini pagi Isnin.Menurut Nur Adliah, abangnya bersama isteri, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta anak-anak mereka singgah di rumahnya di Taman Seri Aman pada malam Jumaat lalu kerana terlalu mengantuk."Mereka datang dan beritahu mengantuk, jadi saya suruh mereka tidur dulu |
Tragedi enam beranak: 'Abang pesan jaga mak' - Sinarharian - 7/07 6:10 pm ALOR SETAR - Arwah Mohamad Azim Izat, 32, yang maut bersama isteri dan empat anak setelah kenderaan mereka jatuh ke Sungai Korok, sempat berpesan kepada adiknya supaya menjaga ibu mereka.Muhammad Adlan Solehin Ishak, 24, yang merupakan adik bongsu kepada Mohamad Azim Izat berkata, arwah abangnya itu ditemui sehari sebelum kejadian kehilangan enam beranak itu."Last (Kali terakhir) jumpa arwah hari Jumaat sebelum kejadian, kami makan sekali, dia memang selalu pesan minta jagakan emak tapi kali ini pesan banyak kali.. |
Selepas Jebat pergi, enam beranak pula menyusul - Sinarharian - 7/07 5:50 pm JITRA - Tragedi yang meragut nyawa enam sekeluarga di Sungai Korok di sini menjadi lebih menyayat hati apabila pasangan suami isteri yang maut bersama empat anak mereka baru sahaja kehilangan seorang bayi lelaki yang merupakan kembar kepada anak bongsu mereka, Tuah Haydar.Menurut Nur Shafika Izani Ishak, adik kepada Allahyarham Mohamad Azim Izat Ishak, 32, bayi lelaki pasangan itu, Jebat Haydar, meninggal dunia pada Februari lalu akibat masalah kesihatan."Kami mungkin akan mencadangkan agar jenazah abang dan isterinya serta empat anak dikebumikan dekat kubur Jebat Haydar iaitu di Jerlun," katanya ketika ditemui di lokasi kejadian di sini pada Isnin.Katanya, dia yang bekerja di Pulau Pinang terus bergegas pulang ke Jerlun selepas dimaklumkan tentang kehilangan abang sekeluarga."Saya bersama keluarga memang cari merata tempat termasuk kawasan ini tetapi tidak nampak ada yang mencurigakan."Semalam paras air tinggi dan hari ini air surut, sebab itu nampak sedikit bahagian kereta Proton Saga Iswara abang," ujarnya. |
'We never gave up' - Brother recounts search for missing family - Sinardaily - 7/07 5:44 pm ALOR SETAR - The family of Muhammad Azim Izat Ishak, who was found dead with his wife and four children inside a car submerged in Sungai Korok, Jitra, never stopped searching for them since they went missing on Saturday.Muhammad Azim, 32, his wife Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, and their four children: Putra Rayyan Nur Izzat, 9; Hawa Adriana Nur Izzat, 8; Annayla Humaira Nur Izzat, 7; and Tuah Haydar, six months, were discovered inside their vehicle this morning."We never stopped searching for my brother and his family since they went missing last Saturday, right up until their car was found in Sungai Korok today, said Muhammad Azims younger brother, Muhammad Adlan Solehin Ishak, 24.Muhammad Adlan Solehin, who lives in Perlis, said he was informed of the family's disappearance by relatives and immediately joined the search, which had been ongoing for several days."The last time I saw my brother was on Friday morning when we had breakfast together |
[VIDEO] 'Saya mimpi ayah pesan jangan sedih' - Sinarharian - 7/07 4:49 pm ALOR SETAR - [DIKEMAS KINI] "Ayah pesan jangan sedih sebab ayah tak boleh jaga kakak dah lepas ini."Demikian luahan sayu anak sulung kepada pasangan maut enam beranak yang ditemui bersama kereta Proton Iswara di Sungai Korok, Jitra, Putri Qisya Nur Izzat, 12, ketika ditemui di Jabatan Forensik Hospital Sultanah Bahiyah di sini pada Isnin.Menurut Putri Qisya, ketika pesanan itu diberikan, dia berbaring di atas paha ayahnya, Muhammad Azim Izat Ishak, 32, yang sedang duduk di sofa."Ibu pula tengah dukung adik kecil dan adik-adik lain pun ada.. |
'Kami tak berhenti cari keluarga abang sejak mereka hilang' - Sinarharian - 7/07 4:27 pm ALOR SETAR - "Kami sekeluarga tidak berhenti mencari abang, isteri dan empat anaknya sejak mereka hilang Sabtu lepas, sehinggalah kereta mereka dijumpai di dalam Sungai Korok pagi tadi," kata Muhammad Adlan Solehin Ishak.Muhammad Adlan Solehin, 24, merupakan adik kepada Muhammad Azim Izat Ishak, 32, yang ditemukan maut bersama isterinya, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta empat anaknya, Putra Rayyan Nur Izzat, 9, Hawa Adriana Nur Izzat, 8, Annayla Humaira Nur Izzat, 7, dan Tuah Haydar, enam bulan.Mayat enam beranak yang dalam perjalanan pulang ke Jerlun dari rumah ahli keluarga di Taman Seri Aman di Jitra sejak Sabtu lepas, dijumpai di dalam kenderaan terbabit di Sungai Korok di Jitra pada pagi Isnin.Muhammad Adlan Solehin yang menetap di Perlis berkata, dia mengetahui mengenai kehilangan keluarga abangnya itu selepas dimaklumkan oleh ahli keluarga yang lain, sebelum turut sama melakukan pencarian mangsa tanpa henti sejak Sabtu."Kali terakhir saya berjumpa dengan arwah abang pada pagi Jumaat, sehari sebelum kejadian, kami bersarapan sekali |
“Malam tu mereka kata mengantuk, saya suruh tidur dulu,” – Adik 6 Beranak Terkorban Di Sungai Korok - Lobakmerah - 7/07 4:02 pm Misteri kehilangan enam beranak sejak Sabtu lalu akhirnya terjawab apabila waris mengesahkan mayat yang ditemukan di dalam kereta yang tenggelam di dalam Sungai Korok, Jitra pada pagi tadi ialah keluarga terbabit. Mangsa ialah pasangan suami isteri Mohammad Azim Izat Ishak, 32, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta anak mereka Putra Rayyan, 9, Hawa Adriana, […] Artikel ini diterbitkan dari Lobak Merah . |
Tragedi Sungai Korok: 'Abang suap saya seolah-olah tahu itu kali terakhir' - Sinarharian - 7/07 4:00 pm JITRA "Biasanya saya yang minta dia suapkan makan, tapi malam itu dia sendiri suap saya tanpa diminta. Tak sangka itu kali terakhir saya bersama abang."Demikian luahan penuh sebak Nur Adliah Shuhada Ishak, 26, adik kepada Mohammad Azim Izat Ishak, 32, yang maut bersama isteri dan empat anak mereka selepas kereta dinaiki mereka ditemui terjunam ke dalam Sungai Korok di sini pagi Isnin.Menurut Nur Adliah, abangnya bersama isteri, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta anak-anak mereka singgah di rumahnya di Taman Seri Aman pada malam Jumaat lalu kerana terlalu mengantuk."Mereka datang dan beritahu mengantuk, jadi saya suruh mereka tidur dulu |
Enam beranak dilaporkan hilang ditemui maut dalam kereta di Sungai Korok - Mgazette - 7/07 3:50 pm Enam mangsa terbabit adalah pasangan suami isteri dan empat anak mereka yang berusia enam bulan hingga 9 tahun. Kehilangan Mohd Azim Ezzat Ishak, 32, isterinya Nurul Hidayah Khalijah Razman Effendy, 31, serta empat anak mereka berusia enam bulan hingga sembilan tahun itu disedari apabila tidak pulang ke rumah di Jerlun selepas bermalam di rumah ahli keluarga yang lain di Taman Aman di Jitra |
Enam beranak ‘menyusul’ selepas pemergian kembar Tuah Haydar - Kosmo - 7/07 3:45 pm JITRA – Pasangan suami isteri yang ditemukan lemas bersama empat anak di Sungai Korok, di sini baru sahaja kehilangan bayi lelaki yang merupakan kembar kepada anak bongsu mereka, Tuah Haydar berusia enam bulan. Menurut Nur Shafika Izani Ishak, adik kepada Allahyarham Mohamad Azim Izat, 32, berkata, bayi mereka, Jebat Haydar meninggal dunia akibat masalah kesihatan .. |
‘Ayah pesan jangan sedih, kami tengok kakak dari jauh’ - Kosmo - 7/07 3:41 pm ALOR SETAR – ‘Jangan sedih, kami tengok kakak dari jauh. Tak apa ramai akan jaga kakak nanti’ Demikian pesanan Allahyarham Mohamad Azim Izat Ishak, 32, yang diceritakan oleh anak sulungnya, Putri Qisya Nur Izzat, 12, yang sekelip mata menjadi yatim piatu setelah ibu bapanya ditemukan maut dalam kemalangan di Sungai Korok, Jitra dekat sini hari .. |
Relative confirms identities of family of six found dead in submerged car - Sinardaily - 7/07 3:39 pm JITRA - A married couple and their four children were found dead in a car that was pulled from Sungai Korok, in Kampung Kemboja, near here, this morning.A relative of the victims, Nor Syafiqah Ishak, 28, confirmed the identities of the six, who had been reported missing since last Saturday.The dead were identified as Muhammad Azim Izat Ishak, 32; his wife Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31; and their children Putra Rayyan Nur Izzat, 9; Hawa Adriana, 8; Annayla Humaira, 7; and six-month-old Tuah Haydar.Syafiqah said they started searching for her brother Azim's family along a stretch of the river soon after they were reported missing."We found no clues because the river is big, deep and murky."This morning, when the water receded slightly, someone spotted the edge of a car bonnet and we all rushed over, she told reporters at the scene.She said family members identified the victims at the scene after the car was retrieved from the river by firemen.According to Syafiqah, the family of six had spent the night at a relatives house in Taman Seri Aman in Jitra, before reportedly leaving for home in Jerlun at around 5.30 am on Saturday."But when they never arrived, we started to worry and tried calling and searching for them |
'Abang bertolak pulang jam 5.30 pagi, tapi tak sampai-sampai' - Sinarharian - 7/07 3:33 pm JITRA - Misteri kehilangan enam beranak sejak Sabtu lepas akhirnya terjawab apabila waris mengesahkan mayat yang ditemukan di dalam kereta yang berada di dalam Sungai Korok di Kampung Kemboja, dekat sini ialah keluarga terbabit.Mangsa ialah pasangan suami isteriMohamad Azim Izat Ishak, 32,Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta anak mereka Putra Rayyan Nur Izat, 9,Hawa Adriana, 8,Nayla Huma'ira, 7,dan Tuah Haidar, 6 bulan.Adik kepada Mohamad Azim Izat, Nor Syafiqah Ishak, 28, berkata, pengecaman awal terhadap kesemua mangsa di lokasi kejadian telah dibuat dan mendapati mayat berkenaan ialah mangsa yang hilang."Sebenarnya, kami sudah buat pencarian di sepanjang jalan Sungai Korok sejak hari abang hilang, tetapi tiada petunjuk disebabkan sungai ini luas dan dalam, air pun keruh."Sehinggalah pagi ini apabila air sungai surut sikit ada orang ternampak hujung bonet kereta dan kami semua terus ke sini |
Bodies of six family members found in rear seat, believed to have tried escaping Fire Dept - Sinardaily - 7/07 3:01 pm JITRA Six family members, including a baby, who were found dead, are believed to have attempted to escape from their car after it plunged into Sungai Korok here, but were unsuccessful.Kedah Fire and Rescue Department (JBPM) Zone 1 Chief, Senior Fire Superintendent I Ahmad Aminuddin Abd Rahim said all the victims were found huddled together in the rear seat of a Proton Saga, which was submerged at the bottom of the river.According to him, the rescue team found all victims on the left rear side of the car."During the rescue operation, we found all the victims in the back seat. It's possible they tried to escape but failed," he said at a press conference at the scene on Monday.The victims have been identified as Muhammad Azim Izat Ishak, 32, his wife, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31 and their four children Putra Rayyan Nur Izat, 9, Hawa Adriana, 8, Anayla Humaira, 7 and Tuah Haidar, six months.Aminuddin said the fire department had to break the car windows and cut through the vehicle's body to retrieve the victims."When bodies have been submerged for a certain period, they swell and make extraction through regular doors difficult."So, we had to break the rear window and cut the car structure to retrieve the victims," he said.He added that the distance between the car and the riverbank was only about one metre, while the river was estimated to be six metres deep and approximately 7.6 metres wide."The operation was not too difficult because the car was already floating and could be pulled to the bank," he added.It was reported that a couple and their four children, including a six-month-old baby, were reported missing after spending the night at a relative's house in Taman Aman since Saturday morning.Their disappearance was noticed when they failed to return to their home in Jerlun and could not be contacted.Azims younger sister, Nur Adliah Shuhada said her brother and his family had come to stay at her house on Friday night as they usually did. |
Waris sahkan enam mayat dalam kereta ialah sekeluarga yang hilang - SUN - 7/07 2:49 pm JITRA : Misteri kehilangan enam beranak sejak Sabtu lepas akhirnya terjawab apabila waris mengesahkan mayat yang ditemukan di dalam kereta yang berada di dalam Sungai Korok di Kampung Kemboja, dekat sini ialah keluarga terbabit. Mangsa ialah pasangan suami isteri Mohamad Azim Izat Ishak, 32, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta anak mereka Putra Rayyan Nur Izat, 9, Hawa Adriana, 8, Nayla Humaira, 7, dan Tuah Haidar, 6 bulan |
Waris sahkan 6 mayat dalam kereta ialah sekeluarga yang hilang - Sinarharian - 7/07 2:48 pm JITRA - Misteri kehilangan enam beranak sejak Sabtu lepas akhirnya terjawab apabila waris mengesahkan mayat yang ditemukan di dalam kereta yang berada di dalam Sungai Korok di Kampung Kemboja, dekat sini ialah keluarga terbabit.Mangsa ialah pasangan suami isteriMohamad Azim Izat Ishak, 32,Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta anak mereka Putra Rayyan Nur Izat, 9,Hawa Adriana, 8,Nayla Huma'ira, 7,dan Tuah Haidar, 6 bulan.Adik kepada Mohamad Azim Izat, Nor Syafiqah Ishak, 28, berkata, pengecaman awal terhadap kesemua mangsa di lokasi kejadian telah dibuat dan mendapati mayat berkenaan ialah mangsa yang hilang."Sebenarnya, kami sudah buat pencarian di sepanjang jalan Sungai Korok sejak hari abang hilang, tetapi tiada petunjuk disebabkan sungai ini luas dan dalam, air pun keruh."Sehinggalah pagi ini apabila air sungai surut sikit ada orang ternampak hujung bonet kereta dan kami semua terus ke sini |
Six family members found dead in car pulled from river - SUN - 7/07 1:31 pm This follows reports that a family of six had gone missing after failing to return home from a visit to relatives in Taman Aman, Jitra, last Saturday. The missing persons were identified as Mohd Azim Ezzat Ishak, 32, his wife Nurul Hidayah Khalijah Razman Effendy, 31, and their four children aged between six months and nine years |
'Mayat enam beranak ditemui berkumpul di tempat duduk belakang, dipercayai cuba keluar' - Bomba - Sinarharian - 7/07 1:30 pm JITRA Enam sekeluarga termasuk seorang bayi yang ditemukan mati dipercayai berusaha untuk keluar dari kereta mereka yang terjunam ke dalam Sungai Korok di sini tapi tidak berjaya.Ketua Zon 1 Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia (JBPM) Kedah, Penguasa Kanan Bomba I Ahmad Aminuddin Abd Rahim berkata, semua mangsa ditemukan berkumpul di tempat duduk belakang kenderaan jenis Proton Saga Iswara yang tenggelam sepenuhnya di dasar sungai.Menurutnya, pasukan penyelamat menemui kesemua mangsa di bahagian kiri belakang kereta."Ketika anggota melakukan operasi penyelamatan, kami dapati semua mangsa berada di tempat duduk belakang. Kemungkinan mereka cuba keluar, tetapi tidak berjaya," katanya pada sidang akhbar di lokasi kejadian pada Isnin.Mangsa dikenali sebagai Muhammad Azim Izat Ishak, 32, dan isterinya, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, bersama empat anak mereka iaitu Putra Rayyan Nur Izat, 9; Hawa Adriana, 8; Anayla Humaira, 7; dan Tuah Haidar, enam bulan.Menurut Ahmad Aminuddin, pasukan bomba terpaksa memecahkan cermin dan memotong badan kereta bagi mengeluarkan kesemua mangsa."Apabila jasad berada dalam air untuk tempoh tertentu, ia akan mengembang dan menyukarkan proses pengeluaran melalui pintu biasa."Jadi kami terpaksa memecahkan cermin belakang dan memotong struktur kenderaan untuk mengeluarkan mangsa," jelasnya.Tambah beliau, jarak antara lokasi kereta tenggelam dan tebing sungai hanya kira-kira satu meter, manakala kedalaman sungai dianggarkan enam meter dengan lebar sekitar 7.6 meter."Operasi tidak terlalu sukar kerana kereta sudah terapung dan boleh ditarik ke tebing," katanya lagi.Pada Ahad, Sinar Harian melaporkan sepasang suami isteri bersama empat anak mereka, termasuk seorang bayi berusia enam bulan, dilaporkan hilang selepas bermalam di rumah ahli keluarga di Taman Aman dekat sini sejak pagi Sabtu.Kehilangan mereka disedari apabila mereka tidak pulang ke rumah di Jerlun dan gagal dihubungi.Adik kepada Muhammad Azim, Nur Adliah Shuhada berkata, abangnya sekeluarga datang bermalam di rumahnya seperti kebiasaan pada Jumaat. |
Six family members die in Sungai Korok Here's what you need to know - Sinardaily - 7/07 1:09 pm The disappearance of a family of six since Saturday has captured national attention, with many on social media anxiously awaiting updates on their fate.This morning, a tragic turn of events unfolded when a sedan Proton Iswara was found submerged at the bottom of Sungai Korok in Jitra, Kedah with several occupants inside confirmed dead.Authorities believe the victims are the six missing family members.Here is the timeline of events leading up to and following their disappearance, which ended with the heartbreaking discovery in Sungai Korok:JULY 5The victims, Mohd Azim Ezzat Ishak, 32, his wife, and their four children who lived in Jerlun, arrived at his sister's home in Taman Aman, Jitra, to spend the night.JULY 6Azim's sister, Nur Adliah Shuhada, lodged a police report after the entire family could not be located since that morning following their overnight stay.She said that the family regularly stayed over and would usually leave early in the morning so Azim, who worked as a security guard, could report for duty.The family's disappearance, including wife Nurul Hidayah Khalijah Razman Effendy, 31 and their four children aged between six months and nine years, was noticed when they did not return home to Jerlun and could not be contacted.Adliah also clarified that the couples eldest child, a 12-year-old, was not with them and had stayed behind with their grandmother in Jerlun.She added that the night before the disappearance, everything seemed normal and the couple had not shared any issues or concerns.News outlets began reporting on the missing family and public alerts were widely circulated.JULY 7The missing family was found dead on Monday morning inside their Proton Iswara, which was discovered submerged in Sungai Korok.The vehicle was located at the bottom of the river, prompting a response from the Kedah Fire and Rescue Department (JBPM).Zone 1 Fire Chief and Senior Fire Superintendent Ahmad Aminuddin Abd Rahim confirmed they received an emergency call regarding a vehicle that had fallen into the river at 8.38am.The bodies were confirmed to be that of one adult male, one adult female, three children and an infant.Recovery efforts were still ongoing, and the identification of the victims was being carried out by their next of kin. |
[KRONOLOGI] Enam sekeluarga terkorban di Sungai Korok, ini yang perlu anda tahu - Sinarharian - 7/07 12:21 am BERITA kehilangan enam sekeluarga sejak Sabtu mendapat perhatian warga maya sehinggakan ramai ternanti-nanti apakah penyudah kepada kes tersebut.Pagi ini, heboh apabila sebuah kereta jenis Proton Iswara Sedan ditemukan tenggelam di dasar sungai bersama beberapa mangsa disahkan meninggal dunia, dipercayai enam beranak yang dimaksudkan.Berikut merupakan garis masa sebelum dan semasa kehilangan sehingga berakhir dengan penemuan di Sungai Korok, Jitra, Kedah.5 JULAI:- Mangsa, Mohd Azim Ezzat Ishak, 32, bersama isteri dan empat anaknya yang menetap di Jerlun datang bermalam di rumah adik di Taman Aman, Jitra.6 JULAI:- Adik kepada Mohd Azim, Nur Adliah Shuhada membuat laporan polis selepas keenam-enam mereka gagal dikesan sejak pagi Sabtu selepas pulang bermalam.- Katanya, mereka selalu datang bermalam di rumah dan selalu pulang pada awal pagi sebelum abangnya yang bertugas sebagai pengawal keselamatan masuk kerja.- Kehilangan Mohd Azim dan isterinya, Nurul Hidayah Khalijah Razman Effendy, 31, beserta empat cahaya mata berusia antara enam bulan hingga sembilan tahun disedari apabila mereka tidak pulang ke rumah di Jerlun serta gagal dihubungi.- Nur Adliah Shuhada menambah anak sulung pasangan itu yang berusia 12 tahun tidak ikut serta sebaliknya tinggal bersama nenek di Jerlun.- Jelasnya lagi pada malam sebelum kejadian mereka berbual seperti biasa dan pasangan suami isteri itu tidak pernah bercerita mempunyai sebarang masalah.- Media mulai membuat laporan berita dan hebahan mengenai kehilangan enam sekeluarga itu.7 JULAI:- Enam sekeluarga yang dilaporkan hilang sejak Sabtu ditemukan meninggal dunia pada pagi Isnin di dalam kereta Proton Iswara yang tenggelam di Sungai Korok.- Kenderaan tersebut dikesan berada di dasar sungai sebelum pasukan penyelamat dari Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia (JBPM) Kedah digerakkan ke lokasi.- Ketua Zon 1 JBPM Kedah dan Penguasa Kanan Bomba I, Ahmad Aminuddin Abd Rahim berkata, pihaknya menerima panggilan berhubung kejadian kereta terjatuh di dalam sungai terbabit pada jam 8.38 pagi.- Mayat disahkan seorang lelaki dewasa, seorang wanita dewasa, tiga kanak-kanak dan seorang bayi.- Kerja-kerja mengeluarkan mangsa sedang dijalankan dan proses pengecaman dilakukan oleh waris. |
Mayat enam sekeluarga ditemukan dalam kereta di Sungai Korok - SUN - 7/07 11:51 am Semalam, Bernama melaporkan enam beranak termasuk seorang bayi berusia enam bulan dikhuatiri hilang selepas gagal dihubungi oleh ahli keluarga yang lain sejak Sabtu. Kehilangan Mohd Azim Ezzat Ishak, 32, isterinya, Nurul Hidayah Khalijah Razman Effendy, 31, serta empat anak mereka berusia enam bulan hingga sembilan tahun itu disedari apabila tidak pulang ke rumah di Jerlun selepas bermalam di rumah ahli keluarga yang lain di Taman Aman di Jitra. |
Car believed to be carrying family of six found submerged in Sungai Korok - Sinardaily - 7/07 10:31 am JITRA A sombre atmosphere filled the banks of Sungai Korok on Monday morning as a submerged car was discovered with several victims inside, all of whom have been pronounced dead.Kedah Fire and Rescue Department (JBPM) Zone 1 Chief Senior Fire Superintendent Ahmad Aminuddin Abd Rahim said the bodies consisted of one adult male, one adult female, three children and one infant.He said the department received a call about the incident involving a car that had plunged into the river at 8.38am today.A Proton Iswara Sedan was found in the river with six victims inside - a man, a woman, three children and a baby.Recovery operations are currently underway and the identification process is being carried out by the victims next of kin, he said in a statement today.The extraction of the victims was carried out carefully and so far, several bodies have been successfully retrieved.On Sunday, Sinar reported that a married couple and their four children, including a six-month-old baby, were reported missing after spending the night at a relative's house in Taman Aman, near here, since Saturday morning.The disappearance of Mohd Azim Ezzat Ishak, 32, his wife Nurul Hidayah Khalijah Razman Effendy, 31 and their four children, aged between six months and nine years, was discovered when they failed to return to their home in Jerlun and could not be contacted.Azims sister, Nur Adliah Shuhada, said her brothers family had come to spend the night at her home, as they usually did on Fridays |
Kereta dipercayai dinaiki enam beranak ditemui dalam Sungai Korok - Sinarharian - 7/07 10:27 am JITRA - Suasana pilu menyelubungi kawasan Sungai Korok di sini apabila sebuah kereta yang tenggelam ditemukan bersama beberapa mangsa yang disahkan meninggal dunia pada pagi Isnin.Kenderaan tersebut dikesan berada di dasar sungai sebelum pasukan penyelamat dari Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia (JBPM) Kedah digerakkan ke lokasi bagi menjalankan operasi mengeluarkan mangsa.Operasi mengeluarkan mangsa dijalankan dengan berhati-hati dan setakat ini beberapa mangsa telah berjaya dibawa naik.Pada Ahad, Sinar Harian melaporkan sepasang suami isteri bersama empat anak mereka, termasuk seorang bayi berusia enam bulan, dilaporkan hilang selepas bermalam di rumah ahli keluarga di Taman Aman dekat sini sejak pagi Sabtu.Kehilangan Mohd Azim Ezzat Ishak, 32, isterinya Nurul Hidayah Khalijah Razman Effendy, 31, serta empat anak mereka berusia antara enam bulan hingga sembilan tahun disedari apabila mereka tidak pulang ke rumah di Jerlun dan gagal dihubungi.Adik kepada Mohd Azim, Nur Adliah Shuhada, berkata abangnya sekeluarga datang bermalam di rumahnya seperti kebiasaan pada Jumaat. |
Reformasi | >> |
![]() |
Kroni | >> |
![]() |
Tabloid | >> |
![]() |
Tech | >> |
![]() |
World | >> |
![]() |
Motor Trend | >> |
![]() |