///
See Also: NewsKini Shutterstock | Join Now

Search : Jerlun News   Page 1    



Sungai Korok tragedy: Nurulhidayah welcomes sole survivor as her new daughter - Sinardaily - 9/07 4:36 pm

SHAH ALAM Datuk Nurulhidayah Ahmad Zahid, daughter of the Deputy Prime Minister, recently paid a heartfelt visit to 12-year-old Putri Qisya Nur Izzat, the sole survivor of the tragic Jerlun family accident that claimed the lives of her parents and four siblings earlier this week.The emotional encounter was shared by Nurulhidayah on her Facebook page on Wednesday, where she posted a photo with Qisya and expressed her sentiments.Meet my new daughter, Putri Qisya





'Kenalkan anak baru saya, Putri Qisya' - Nurulhidayah - Sinarharian - 9/07 2:09 pm

SHAH ALAM - Anak kepada Timbalan Perdana Menteri, Datuk Nurulhidayah Ahmad Zahid menziarahi anak sulung kepada pasangan suami isteri yang terkorban bersama empat anak mereka di Jerlun pada Selasa.Detik itu dikongsi Nurulhidayah menerusi laman Facebook dengan memaparkan gambar bersama Putri Qisya Nur Izzat, 12."Kenalkan anak baru saya, Putri Qisya





MADA sambut baik pemasangan infrastruktur di Sungai Korok, cegah kemalangan - Thempress - 9/07 12:42 am

JERLUN Lembaga Kemajuan Pertanian Muda (MADA) menyambut baik saranan pelbagai pihak untuk mempertingkatkan elemen keselamatan di sepanjang laluan Sungai Korok terutama di lokasi berisiko nahas





Kami akan teruskan perniagaan roti canai arwah Keluarga - Sinarharian - 9/07 11:27 am

JERLUN Keluarga Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, yang meninggal dunia dalam tragedi di Sungai Korok bersama suami dan empat anak mereka, berhasrat untuk meneruskan perniagaan roti canai yang diusahakan pasangan itu sebelum ini.Ibunya, Roswati Zainol, 52, berkata pasangan suami isteri tersebut baru sebulan memulakan perniagaan roti canai di Tanah Merah, Pendang selepas berpindah dari tapak lama berhampiran Hospital Lama Alor Setar yang kurang mendapat sambutan."Mereka bersusah payah cari tapak baharu



Putri Qisya, 12, vows to stay strong after losing parents, four siblings in Sungai Korok tragedy - Malaymail - 9/07 9:17 am

JERLUN, July 9 The eldest child of the couple who drowned in Sungai Korok, Jitra on Monday, 12-year-old Putri Qisya Nu...





Putri Qisya kuatkan semangat hadapi kehilangan ahli keluarga - Mgazette - 9/07 7:35 am

# Putri Qisya kuatkan semangat hadapi kehilangan ahli keluarga JERLUN - Anak sulung pasangan suami isteri ditemukan lemas di Sungai Korok, Jitra semalam, Putri Qisya Nur Izzat Mohamad Azim Izat berazam menguatkan semangat demi meneruskan kehidupan





Guardrails and streetlights planned for Jitra road, says Zahid - Star - 9/07 7:00 am

JERLUN: A proposal to install guardrails and streetlights along Jalan Sungai Korok in Jitra, where a recent tragedy claimed the lives of six family members, will be looked into, says Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi (pic)





Putri Qisya vows strength after Sungai Korok tragedy - SUN - 8/07 9:28 pm

JERLUN : Twelve-year-old Putri Qisya Nur Izzat, the sole survivor of the Sungai Korok tragedy, has pledged to stay strong despite the overwhelming loss of her parents and four siblings





Tragedi Sungai Korok: TPM luang masa ziarah Putri Qisya - Sinarharian - 8/07 7:57 pm

JITRA - Timbalan Perdana Menteri, Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi meluangkan masa menziarahi anak sulung kepada pasangan suami isteri yang terkorban bersama empat anak mereka di Jerlun pada Selasa.Beliau dalam masa sama sempat menitipkan pesanan kepada Putri Qisya Nur Izzat, 12, agar sentiasa mendoakan kedua ibu bapa selain sedekah Al-Fatihah dan bacaan Yasin.Ahmad Zahid turut memuat naik hantaran di media sosial dengan tulisan yang menggambarkan perasaan sayu dan sedih dialami seluruh keluarga itu."Sayu hati saya tatkala melangkah masuk ke perkarangan rumah keluarga Allahyarham Mohd Azim Ezzat Ishak dan Allahyarhamah Nurul Hidayah Khalijah Razman Effendy di Jerlun, Kedah tengah hari tadi."Setibanya saya di kediaman mereka, saya dapat melihat wajah-wajah yang sedang bergelut menahan duka, memeluk rindu yang tidak akan terbalas."Lebih memilukan, hanya seorang anak perempuan berusia 12 tahun yang kini tinggal bersama neneknya





'Saya tak sekuat Qisya, dia tak menangis' - Nenek - Sinarharian - 8/07 7:51 pm

JERLUN - "Saya tak sekuat Qisya





'Saya rindukan walid, umi dan adik-adik tapi mereka sudah tiada' - Putri Qisya - Sinarharian - 8/07 6:51 pm

JERLUN "Saya rindukan walid, umi dan adik-adik..





Sebak imamkan solat jenazah enam beranak - Harakahdaily - 8/07 5:53 pm

JERLUN: Sukar digambarkan perasaan sedih ketika mengimamkan solat jenazah enam beranak yang terkorban dalam tragedi lemas di Sungai Korok, semalam, demikian luah Ahli Parlimen Jerlun, Dr Abdul Ghani Ahmad





Woman says Sungai Korok tragedy reawakens pain of losing brother at same spot - Sinardaily - 8/07 5:16 pm

ALOR SETAR - For Ramsuriani Ramli, the Sungai Koroktragedy that claimed the lives of six people yesterday has reawakened a pain buried deep in her soul.The 43-year-old woman said she could never forget the painful memory of the tragedy that claimed the life of her brother, Ramsunardi Ramli, on Jalan Sungai Korok nine years ago."For me, it's not just the driver's fault; the dark road is also in poor condition and lacks safety features.My brother's car skidded into the river."He was driving alone at the time. I lost the only brother who was the pillar of strength for our family after our father had long passed away," she told Bernama.Ramsuriani's brother, who was then 42 years old and an employee of Tabung Haji (TH) in Sungai Petani, drowned after his car plunged into the river in Kampung Alor Biak along Jalan Sungai Korok near Jitra in 2016.She said it was high time for the authorities to take action to prevent another repeat of the heartbreaking tragedy that this time befell the family of six, comprising Mohamad Azim Izat Ishak, 32, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, and their children Putra Rayyan Nur Izzat, 9, Hawa Adriana Nur Izzat, 8, Annayla Humaira Nur Izzat, 7, and Tuah Haydar, 6 months."Proper and bright street lighting should have been built with sturdy road barriers placed along the riverbank to reduce the risk of drowning in the event of an accident," she said.A civil servant, Muhamad Sofi Shamsudin, 34, from Ayer Hitam, Jerlun, said that apart from the lack of barriers, Jalan Sungai Korok is narrow and riddled with potholes and bumpy patches."As a regular traveller on this road, I truly hope the government will repair it since this road is also often used by heavy vehicles," he said.Muhamad Sofi added that the road is indeed vital to the local community as it is the main route to Jitra and Alor Setar."There have already been many accidents before this





Exco Kedah ziarah Putri Qisya hulur simpati, bantuan - Harakahdaily - 8/07 4:41 pm

JERLUN: Dato Ustazah Siti Ashah Ghazali menziarahi Putri Qisya Nur Izzat, 12, anak sulung kepada pasangan suami isteri yang terkorban bersama empat lagi anak mereka dalam tragedi lemas di Sungai Korok, di sini kelmarin





'Ini kes paling sayu dan tragis' - Sinarharian - 8/07 4:20 pm

ALOR SETAR Operasi mengeluarkan enam sekeluarga yang terkorban selepas kereta dinaiki terjunam ke Sungai Korok pada Isnin disifatkan situasi paling tragis yang pernah dilalui anggota Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia.Anggota Pasukan Penyelamat Di Air (PPDA) Balai Bomba dan Penyelamat (BBP) Jitra, Mohammad Hasri Haslan, 31, berkata, hati kecilnya tersentuh sebaik melihat satu persatu jasad, termasuk bayi berusia enam bulan dikeluarkan dari badan kereta."Sepanjang bertugas dalam Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia Kedah, inilah kes yang paling sayu dan tragis saya alami."Paling sedih dan tersentuh hati ketika saya dan anggota lain mengangkat jasad bayi enam bulan dan tiga kanak-kanak yang masih kecil," ujarnya.Sebagai seorang bapa, perasaan sedih tidak dapat dibendung, apatah lagi apabila memikirkan bahawa yang terkorban itu adalah bayi dan anak-anak kecil.Katanya, jasad pertama ialah kanak-kanak perempuan, manakala yang kedua pula bayi lelaki berusia enam bulan dan yang ketiga ialah kanak-kanak lelaki."Jasad keempat pun kanak-kanak perempuan, manakala yang kelima pula ibu mereka, dan mangsa yang terakhir ialah pemandu kereta itu iaitu bapa kanak-kanak terbabit."Saya pun ada anak. Apabila melihat keadaan itu saya rasa sayu mengenangkan nasib mereka, terutama yang bayi, memang sedih," katanya.Mohammad Hasri menjelaskan bahawa biarpun sebak dengan situasi tersebut, mereka tetap berhati-hati melaksanakan tugas demi tanggungjawab dan amanah yang dipikul, sehingga kesemua mangsa berjaya dikeluarkan.Terdahulu media melaporkan, jasad enam sekeluarga yang hilang sejak awal pagi Sabtu lalu selepas pulang bermalam di rumah ahli keluarga di Taman Seri Aman, ditemui dalam kereta Proton Saga Iswara di Sungai Korok.Jenazah Mohamad Azim Izat Ishak, 32, isterinya, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi 31, dan empat anak mereka, Putra Rayyan Nur Izzat, 9; Hawa Adriana Nur Izzat, 8; Annayla Humaira Nur Izzat, 7 dan bayi lelaki, Tuah Haydar, 6 bulan dikebumikan dalam satu liang lahad di Tanah Perkuburan Islam Kampung Bohor, Karang di Jerlun kira-kira jam 11.50 malam pada Isnin.





'Qisya kuat, tak menangis tapi saya tak kuat' - Ibu arwah Nurul Hidayah - Hmetro - 8/07 4:17 pm

Jerlun: Anak (Nurul Hidayah Khadijah) sempat menghubungi saya kira-kira jam 5 pagi Sabtu lalu dan saya beritahu sudah siap masak semua barang untuk berniaga roti canai dan hanya tunggu dia balik ke rumah





Tragedi Sungai Korok imbau kisah duka kehilangan abang - Sinarharian - 8/07 4:16 pm

Jalan itu memang tak berapa elok dan tiada ciri-ciri keselamatan yang mampu memberi keyakinan kepada pengguna."Kereta abang terbabas ke dalam sungai semasa dia memandu seorang diri. Saya hilang satu-satunya abang yang menjadi tonggak kekuatan keluarga selepas ayah meninggal dunia," katanya kepada Bernama pada Selasa.Sehubungan itu, wanita yang berasal dari Tambun Tulang, Perlis, berkata, sudah tiba masanya untuk pihak berkaitan mengambil langkah sewajarnya bagi mengelakkan tragedi pilu seperti itu berulang."Sepatutnya kena sediakan lampu jalan mencukupi dan buat penghadang jalan yang kukuh di sepanjang tebing sungai bagi mengurangkan risiko lemas bila berlaku kemalangan," katanya.Pada Isnin, Mohamad Azim Izat Ishak, 32, dan isteri Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta anak mereka, Putra Rayyan Nur Izzat, 9, Hawa Adriana Nur Izzat, 8, Annayla Humaira Nur Izzat, 7, dan Tuah Haydar, 6 bulan, ditemukan maut dalam kereta di dalam Sungai Korok.Seorang penjawat awam, Muhamad Sofi Shamsudin, 34, dari Ayer Hitam, Jerlun, berkata, selain ketiadaan penghadang jalan, laluan di Sungai Korok agak sempit serta mempunyai banyak lubang dan beralun."Sebagai pengguna utama, saya berharap sangat kerajaan dapat membaiki serta meningkatkan tahap keselamatan kerana jalan itu juga banyak digunakan kenderaan berat seperti lori dan treler," katanya.Muhamad Sofi berkata, jalan tersebut sememangnya penting bagi penduduk setempat kerana merupakan laluan utama ke Jitra dan Alor Setar."Memang sudah banyak kemalangan berlaku sebelum ini





'Tears rolled down my cheeks': Rescuer's anguish over family of six found drowned - Sinardaily - 8/07 3:49 pm

ALOR SETAR I couldnt hold back my emotions, tears rolled down my cheeks as each body was pulled from the car.Those were the emotional words of Mohammad Hasri Haslan, 31, a member of the Water Rescue Unit (PPDA) from the Jitra Fire and Rescue Station.He recalled the heartbreaking rescue mission involving a family of six whose car skidded and plunged into Sungai Korok, near Jerlun.With over ten years of experience in the fire service, Hasri described this particular case as the most distressing and tragic he has ever faced.This is by far the most emotional and tragic case Ive been involved in.The moment that truly broke me was when my fellow team members and I lifted the bodies of a six-month-old baby and three young children





‘Qisya kuat, tok umi tak kuat’ - Kosmo - 8/07 3:48 pm

JERLUN – ‘Qisya semalam nampak kuat tapi hari ini nampak sugul, saya minta dia lepaskan perasaan dan menangis di bahu tok umi’ Demikian kata Roswati Zainol, 52, cucu sulungnya itu, Putri Qisya Nur Izzat, 12, semalam dilihat cuba menerima hakikat pemergian ibu bapa dan empat adiknya dengan kelihatan tenang





Putri Qisya jadi anak angkat Mara - Kosmo - 8/07 3:32 pm

JERLUN – Majlis Amanah Rakyat (Mara) akan menjadikan anak sulung pasangan yang lemas Sungai Korok, Putri Qisya Nur Izzat, 12, sebagai anak angkat sehingga kanak-kanak itu menjejakkan kaki ke peringkat universiti





Tragedi Sungai Korok: Kerajaan teliti pasang lampu jalan, pagar penghadang, kata TPM - Sinarharian - 8/07 3:29 pm

JERLUN Kerajaan akan meneliti cadangan pemasangan lampu jalan dan pembinaan pagar penghadang di laluan berhampiran Sungai Korok susulan tragedi menyayat hati yang meragut enam nyawa sekeluarga pada pagi Isnin.Timbalan Perdana Menteri, Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi berkata, langkah itu penting bagi memastikan aspek keselamatan di kawasan berkenaan ditambah baik dan kejadian serupa tidak berulang."Kita difahamkan laluan ini tidak mempunyai lampu jalan dan keadaan agak gelap





'Tragedi Sungai Korok: 'Moga ALLAH beri kekuatan demi Putri Qisya' - Sinarharian - 8/07 3:06 pm

ALOR SETAR - "Moga ALLAH berikan kekuatan untuk saya terus kuat demi anak abang yang lagi seorang ni, Putri Qisya".Demikian luahan Nur Adliah Syuhada Ishak, 26, adik kepada Mohamad Azim Izat, 32, yang meninggal dunia bersama isteri, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta empat anak mereka selepas kereta dinaiki terjunam ke dalam Sungai Korok pada Sabtu.Mangsa yang terkorban termasuk Putra Rayyan Nur Izzat, 9; Hawa Adriana Nur Izzat, 8; Annayla Humaira Nur Izzat, 7; dan Tuah Haydar, enam bulan.Kejadian hanya disedari pada Isnin selepas bumbung kereta jenis Proton Iswara yang digunakan enam beranak itu, terapung di permukaan sungai.Putri Qisya Nur Izzat, 12, adalah satu-satunya anak pasangan terbabit yang masih tinggal dan terselamat daripada insiden kerana ketika itu berada bersama neneknya di Jerlun serta tidak mengikuti kedua ibu bapa dan empat adik ke rumah saudara mereka di Taman Aman, Jitra.Luahan Nur Adliah Syuhada itu dimuat naik di Facebook miliknya berserta kata-kata lain yang menggambarkan perasaan sedih dan hiba atas kejadian yang menimpa keluarga berkenaan."Ya ALLAH tanpa aku jelaskan, Engkau pun sudah tahu apa yang aku rasakan saat ini, maka dari itu kuatkanlah aku."MashaALLAH sayu hati saat ini





Tragedi Sungai Korok: 'Sebak ketika satu persatu mayat dikeluarkan' - Anggota PPDA - Sinarharian - 8/07 2:00 pm

ALOR SETAR - "Saya tidak dapat menahan sebak, tiba-tiba air mata membasahi pipi apabila satu persatu jasad mangsa dibawa keluar dari dalam kereta."Suasana pilu itu dikongsi anggota Pasukan Penyelamat Di Air (PPDA) Balai Bomba dan Penyelamat (BBP) Jitra, Mohammad Hasri Haslan, 31, ketika operasi mencari dan menyelamat (SAR) enam sekeluarga yang maut dalam kemalangan kereta terbabas dan terjunam ke dalam Sungai Korok, Jerlun, dekat sini.Katanya, yang lebih 10 tahun bertugas dalam pasukan bomba, ini merupakan pengalaman pertamanya mengeluarkan jasad yang begitu ramai."Inilah kes yang paling sayu dan tragis yang saya ikuti





PM ucap takziah kepada keluarga mangsa tragedi Sungai Korok - Mgazette - 8/07 8:24 am

Apabila kereta berkenaan ditarik keluar dari sungai itu, didapati terdapat enam mangsa iaitu dua dewasa, tiga kanak-kanak dan seorang bayi berada di dalamnya, katanya. Mangsa yang terlibat adalah Mohd Azim Ezzat Ishak, 32, isterinya Nurul Hidayah Khalijah Razman Effendy, 31, serta empat anak mereka berusia enam bulan hingga sembilan tahun itu disedari apabila tidak pulang ke rumah di Jerlun selepas bermalam di rumah ahli keluarga yang lain di Taman Aman di Jitra





Tragedi Sg Korok: Jenazah enam beranak dikebumi dalam satu liang lahat - Mgazette - 8/07 8:23 am

# Tragedi Sg Korok: Jenazah enam beranak dikebumi dalam satu liang lahat JERLUN - Jenazah enam beranak yang ditemukan maut dalam kereta yang tenggelam di Sungai Korok, Jitra selamat dikebumikan dalam satu liang lahat di Tanah Perkuburan Islam Jerlun, di sini, kira-kira 11.20 malam tadi





Jenazah enam beranak dikebumi dalam satu liang lahad - Astroawani - 8/07 5:00 am

Kesemua enam beranak dikebumikan dalam satu liang lahad di Tanah Perkuburan Islam, Masjid Al-Taqwa, Jerlun, sekitar jam 11.50 malam tadi.





Bantuan terbaik buat anak sulung mangsa tragedi di Sungai Korok - Fadhlina - Sinarharian - 8/07 12:25 am

KUALA LUMPUR - Kementerian Pendidikan (KPM)akan memberikan bantuan terbaik kepada anak sulungpasangan yang ditemukan maut bersama empat lagi anak merekadi dalam kereta yang tenggelam dalam Sungai Korok diJitrapagi Isnin.Menteri Pendidikan, Fadhlina Sidekmenerusi hantaran di Facebook pada Isnin turut merakamkan ucapan takziah dan menyifatkan tragedi itu sebagai berita yang sangat menyayat hati.Beliau berkata, Timbalan Pengarah Sektor Pengurusan Sekolah JabatanPendidikan Negeri Kedah, Abdul Rahim Mat yang menjalankan tugas Pengarah Pendidikan Negeri telah menziarahi kanak-kanakitu, Putri Qisya Nur Izzat Mohamad Azim Izat, 12, dan keluarganya di Hospital Sultanah Bahiyah, Alor Setar petang Isnin."Saya pastikan anakanda Putri Qisya diberi bantuan terbaik. Jabatan Pendidikan Negeri Kedah akan membantu menguruskan semua keperluan anakanda," katanya.Fadhlina berkata, beliau mendoakan agarPutri Qisya Nur Izzat dan keluarganya diberikan ketabahan serta kesabaran dalam menempuh ujian itu.Mayat enam beranak, Mohamad Azim Izat Ishak, 32,Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31,Putra Rayyan NurIzzat, 9,Hawa AdrianaNur Izzat, 8,AnnaylaHumairaNurIzzat, 7,dan TuahHaydar, enambulan yang dalam perjalanan pulang ke Jerlun dari rumah ahli keluarga di Taman Seri Aman di Jitra Sabtu lepas, ditemukandi dalam kereta mereka di Sungai Korok di Jitra pada pagi Isnin.Adik kepadaMuhammad Azim Izat,Muhammad Adlan Solehin, 24, memaklumkan anak sulungpasangan berkenaan, Puteri Qisya Nur Izzat tidak mengikuti keluarga ke rumah saudara pada hari kejadian





Jenazah enam beranak selamat dikebumikan - Kosmo - 8/07 12:02 am

JERLUN – Jenazah enam beranak yang maut dalam kemalangan di Sungai Korok, Jitra, dekat sini kelmarin selamat dikebumikan di dalam satu kubur di Tanah Perkuburan Islam Masjid Al Taqwa, Kampung Jerlun di sini pada pukul 11.50 malam tadi





Tragedi Sungai Korok: Enam sekeluarga selamat dikebumikan dalam satu liang lahad - Sinarharian - 7/07 11:58 pm

JERLUN - Enam sekeluarga yang ditemukan meninggal dunia dalam sebuah kereta di Sungai Korok, Jitra selamat dikebumikan pada jam 11.50 malam pada Isnin.Jenazah enam sekeluarga tersebut dikebumikan dalam satu liang lahad di Tanah Perkuburan Islam Masjid Al-Taqwa di sini.Terdahulu, lima van yang jenazah yang membawa pasangan suami isteri, Mohamad Azim Izat Ishak, 32, dan Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta empat anak mereka iaitu Putra Rayyan Nur Izzat, 9, Hawa Adriana Nur Izzat, 8, Annayla Humaira Nur Izzat, 7, dan Tuah Haydar enam bulan tiba di masjid berkenaan kira-kira jam 10.15 malam.Enam jenazah tersebut dibawa dari Jabatan Forensik Hospital Sultanah Bahiyah (HSB) Alor Setar selepas selesai bedah siasat.Kira-kira 500 jemaah hadir untuk solat jenazah sebelum mengiringi jenazah ke tanah perkuburan untuk dikebumikan.Solat jenazah telah diimamkan oleh Ahli Parlimen Jerlun, Dr Abd Ghani Ahmad.Enam jenazah selamat dikebumikan bersebelahan kubur kembar Tuah iaitu Jebat Haydar yang meninggal dunia pada Februari lalu akibat komplikasi kesihatan.Sebelum ini, Sinar Harian melaporkan enam sekeluarga dikhuatiri hilang selepas pulang dari rumah ahli keluarga mereka dekat Taman Aman, Jitra sejak Sabtu.Misteri kehilangan itu terjawab apabila bumbung sebuah kereta dilihat terapung di Sungai Korok pada Isnin sekali gus menemui mayat enam beranak itu dalam kereta jenis Proton Iswara terbabit.





Sungai Korok tragedy: Family laid to rest beside infant son in Jerlun .. - NST - 7/07 11:33 pm

JERLUN: The family of six found dead in a submerged Proton Iswara in Sungai Korok, Jitra, earlier today have been laid to rest near their infant son, who died earlier this year





Jenazah enam sekeluarga selesai bedah siasat, dibawa ke Jerlun untuk kebumi - Sinarharian - 7/07 9:34 pm

ALOR SETAR Jenazah enam sekeluarga yang ditemukan lemas dalam sebuah kereta di Sungai Korok, telah selesai menjalani proses bedah siasat.Kesemua mangsa terdiri daripada pasangan suami isteri, Mohamad Azim Izat Ishak, 32, dan Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta empat anak mereka, Putra Rayyan Nur Izzat, 9, Hawa Adriana Nur Izzat, 8, Annayla Humaira Nur Izzat, 7, dan Tuah Haydar, enam bulan.Proses bedah siasat ke atas jenazah selesai kira-kira jam 6.30 petang di Jabatan Forensik, Hospital Sultanah Bahiyah (HSB) di sini.Kesemua jenazah kemudian dimandikan dan dikafankan di hospital sebelum dibawa keluar untuk pengebumian sekitar jam 9.25 malam.Jenazah dibawa ke Tanah Perkuburan Islam Kampung Bohor Karang, Jerlun menggunakan lima van jenazah yang disediakan beberapa pertubuhan bukan kerajaan (NGO).Sebelum ini, Sinar Harian melaporkan bahawa enam sekeluarga itu dikhuatiri hilang selepas pulang dari rumah ahli keluarga mereka di Taman Aman, Jitra, sejak Sabtu lalu.Misteri kehilangan mereka terjawab apabila bumbung kereta kelihatan terapung di Sungai Korok pada Isnin, sebelum pasukan penyelamat menemui mayat kesemua mangsa di dalam kereta jenis Proton Iswara yang tenggelam.





'Mereka datang mengantuk, saya suruh tidur dulu' - Adik tak sangka itu pertemuan terakhir - Sinarharian - 7/07 8:13 pm

Tak sangka itu kali terakhir saya bersama abang."Demikian luahan penuh sebak Nur Adliah Shuhada Ishak, 26, adik kepada Mohammad Azim Izat Ishak, 32, yang maut bersama isteri dan empat anak mereka selepas kereta dinaiki mereka ditemui terjunam ke dalam Sungai Korok di sini pagi Isnin.Menurut Nur Adliah, abangnya bersama isteri, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta anak-anak mereka singgah di rumahnya di Taman Seri Aman pada malam Jumaat lalu kerana terlalu mengantuk."Mereka datang dan beritahu mengantuk, jadi saya suruh mereka tidur dulu. Biasanya mereka akan pulang ke rumah di Jerlun awal pagi."Tapi jam 5.30 pagi itu mereka sudah tiada





Tragedi enam beranak: 'Abang pesan jaga mak' - Sinarharian - 7/07 6:10 pm

tak sangka itu pesanan terakhir abang," katanya.Muhammad Adlan yang menetap di Perlis menjelaskan, berita penemuan mangsa hanya diketahui pada Subuh hari Isnin menerusi satu panggilan telefon."Pagi tadi lepas Subuh, polis telefon mengatakan ternampak bumbung kereta dalam sungai dan panggil ahli keluarga."Semua ke sana nak tengok sama ada betul ke tidak... masa kereta ditarik keluar, kami cam (kenal) kereta tu sebab ada pelekat kat belakang dan mereka juga mengesahkan mangsa masih ada di dalam," katanya.Operasi mengeluarkan mangsa dan menaikkan kereta milik keluarga itu dilakukan Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia.Jelasnya, kesemua mangsa dibawa ke Hospital Sultanah Bahiyah (HSB) untuk dibedah siasat dan ketika ini proses bedah siasat masih berlangsung.Kesemua jenazah dijangka dikebumikan di Tanah Perkuburan Islam Kampung Bohor Karang, Jerlun sebaik sahaja selesai bedah siasat.





Selepas Jebat pergi, enam beranak pula menyusul - Sinarharian - 7/07 5:50 pm

JITRA - Tragedi yang meragut nyawa enam sekeluarga di Sungai Korok di sini menjadi lebih menyayat hati apabila pasangan suami isteri yang maut bersama empat anak mereka baru sahaja kehilangan seorang bayi lelaki yang merupakan kembar kepada anak bongsu mereka, Tuah Haydar.Menurut Nur Shafika Izani Ishak, adik kepada Allahyarham Mohamad Azim Izat Ishak, 32, bayi lelaki pasangan itu, Jebat Haydar, meninggal dunia pada Februari lalu akibat masalah kesihatan."Kami mungkin akan mencadangkan agar jenazah abang dan isterinya serta empat anak dikebumikan dekat kubur Jebat Haydar iaitu di Jerlun," katanya ketika ditemui di lokasi kejadian di sini pada Isnin.Katanya, dia yang bekerja di Pulau Pinang terus bergegas pulang ke Jerlun selepas dimaklumkan tentang kehilangan abang sekeluarga."Saya bersama keluarga memang cari merata tempat termasuk kawasan ini tetapi tidak nampak ada yang mencurigakan."Semalam paras air tinggi dan hari ini air surut, sebab itu nampak sedikit bahagian kereta Proton Saga Iswara abang," ujarnya.





'We never gave up' - Brother recounts search for missing family - Sinardaily - 7/07 5:44 pm

Even yesterday, we searched until late at night, but there was no sign of them."This morning, the police contacted us and asked us to come to the scene after they discovered a car in the river, he told Bernama when met at Sultanah Bahiyah Hospitals Forensic Department here.Muhammad Adlan Solehin said that he and his family later confirmed the car pulled from the river by rescue personnel belonged to his brother, based on several identifiable car stickers on the rear of the vehicle."I was told that when the firemen opened the drivers door, they found all the victims bodies on the passengers seat at the rear of the car."All the bodies were sent to the hospital after identification process and I accompanied them in the truck. The post-mortem is currently ongoing, and the hospital said the earliest it could be completed is by Maghrib (sunset), he said.He added all six would be laid to rest in Jerlun, near the grave of the couples infant son, who died in February."The couple had twin boys, but one of them died during the confinement period





'Kami tak berhenti cari keluarga abang sejak mereka hilang' - Sinarharian - 7/07 4:27 pm

ALOR SETAR - "Kami sekeluarga tidak berhenti mencari abang, isteri dan empat anaknya sejak mereka hilang Sabtu lepas, sehinggalah kereta mereka dijumpai di dalam Sungai Korok pagi tadi," kata Muhammad Adlan Solehin Ishak.Muhammad Adlan Solehin, 24, merupakan adik kepada Muhammad Azim Izat Ishak, 32, yang ditemukan maut bersama isterinya, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta empat anaknya, Putra Rayyan Nur Izzat, 9, Hawa Adriana Nur Izzat, 8, Annayla Humaira Nur Izzat, 7, dan Tuah Haydar, enam bulan.Mayat enam beranak yang dalam perjalanan pulang ke Jerlun dari rumah ahli keluarga di Taman Seri Aman di Jitra sejak Sabtu lepas, dijumpai di dalam kenderaan terbabit di Sungai Korok di Jitra pada pagi Isnin.Muhammad Adlan Solehin yang menetap di Perlis berkata, dia mengetahui mengenai kehilangan keluarga abangnya itu selepas dimaklumkan oleh ahli keluarga yang lain, sebelum turut sama melakukan pencarian mangsa tanpa henti sejak Sabtu."Kali terakhir saya berjumpa dengan arwah abang pada pagi Jumaat, sehari sebelum kejadian, kami bersarapan sekali





'Kami tak berhenti cari keluarga abang sejak mereka hilang' - Mkini - 7/07 4:23 pm

Muhammad Adlan Solehin berkata kesemua jenazah akan dibawa pulang ke Jerlun untuk dikebumikan.





Tragedi Sungai Korok: 'Abang suap saya seolah-olah tahu itu kali terakhir' - Sinarharian - 7/07 4:00 pm

Tak sangka itu kali terakhir saya bersama abang."Demikian luahan penuh sebak Nur Adliah Shuhada Ishak, 26, adik kepada Mohammad Azim Izat Ishak, 32, yang maut bersama isteri dan empat anak mereka selepas kereta dinaiki mereka ditemui terjunam ke dalam Sungai Korok di sini pagi Isnin.Menurut Nur Adliah, abangnya bersama isteri, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta anak-anak mereka singgah di rumahnya di Taman Seri Aman pada malam Jumaat lalu kerana terlalu mengantuk."Mereka datang dan beritahu mengantuk, jadi saya suruh mereka tidur dulu. Biasanya mereka akan pulang ke rumah di Jerlun awal pagi."Tapi jam 5.30 pagi itu mereka sudah tiada





Enam beranak dilaporkan hilang ditemui maut dalam kereta di Sungai Korok - Mgazette - 7/07 3:50 pm

Enam mangsa terbabit adalah pasangan suami isteri dan empat anak mereka yang berusia enam bulan hingga 9 tahun. Kehilangan Mohd Azim Ezzat Ishak, 32, isterinya Nurul Hidayah Khalijah Razman Effendy, 31, serta empat anak mereka berusia enam bulan hingga sembilan tahun itu disedari apabila tidak pulang ke rumah di Jerlun selepas bermalam di rumah ahli keluarga yang lain di Taman Aman di Jitra





Relative confirms identities of family of six found dead in submerged car - Sinardaily - 7/07 3:39 pm

JITRA - A married couple and their four children were found dead in a car that was pulled from Sungai Korok, in Kampung Kemboja, near here, this morning.A relative of the victims, Nor Syafiqah Ishak, 28, confirmed the identities of the six, who had been reported missing since last Saturday.The dead were identified as Muhammad Azim Izat Ishak, 32; his wife Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31; and their children Putra Rayyan Nur Izzat, 9; Hawa Adriana, 8; Annayla Humaira, 7; and six-month-old Tuah Haydar.Syafiqah said they started searching for her brother Azim's family along a stretch of the river soon after they were reported missing."We found no clues because the river is big, deep and murky."This morning, when the water receded slightly, someone spotted the edge of a car bonnet and we all rushed over, she told reporters at the scene.She said family members identified the victims at the scene after the car was retrieved from the river by firemen.According to Syafiqah, the family of six had spent the night at a relatives house in Taman Seri Aman in Jitra, before reportedly leaving for home in Jerlun at around 5.30 am on Saturday."But when they never arrived, we started to worry and tried calling and searching for them





'Abang bertolak pulang jam 5.30 pagi, tapi tak sampai-sampai' - Sinarharian - 7/07 3:33 pm

JITRA - Misteri kehilangan enam beranak sejak Sabtu lepas akhirnya terjawab apabila waris mengesahkan mayat yang ditemukan di dalam kereta yang berada di dalam Sungai Korok di Kampung Kemboja, dekat sini ialah keluarga terbabit.Mangsa ialah pasangan suami isteriMohamad Azim Izat Ishak, 32,Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta anak mereka Putra Rayyan Nur Izat, 9,Hawa Adriana, 8,Nayla Huma'ira, 7,dan Tuah Haidar, 6 bulan.Adik kepada Mohamad Azim Izat, Nor Syafiqah Ishak, 28, berkata, pengecaman awal terhadap kesemua mangsa di lokasi kejadian telah dibuat dan mendapati mayat berkenaan ialah mangsa yang hilang."Sebenarnya, kami sudah buat pencarian di sepanjang jalan Sungai Korok sejak hari abang hilang, tetapi tiada petunjuk disebabkan sungai ini luas dan dalam, air pun keruh."Sehinggalah pagi ini apabila air sungai surut sikit ada orang ternampak hujung bonet kereta dan kami semua terus ke sini. Apabila kereta ditarik ke tebing sungai dan mayat dibawa naik ke atas, adik lelaki saya sahkan semua jenazah ialah abang, isteri dan anak-anaknya," katanya kepada pemberita ketika ditemui di lokasi kejadian, di sini pada Isnin.Nor Syafiqah berkata, sebelum kejadian, kesemua mangsa bermalam di rumah ahli keluarga di Taman Aman, dekat Jitra sebelum dikatakan bertolak pulang ke rumah mereka di Jerlun kira-kira pukul 5.30 pagi, Sabtu."Tetapi apabila depa (mereka) tak sampai-sampai, kami mula bimbang lalu hubungi dan cari mereka





Bodies of six family members found in rear seat, believed to have tried escaping Fire Dept - Sinardaily - 7/07 3:01 pm

JITRA Six family members, including a baby, who were found dead, are believed to have attempted to escape from their car after it plunged into Sungai Korok here, but were unsuccessful.Kedah Fire and Rescue Department (JBPM) Zone 1 Chief, Senior Fire Superintendent I Ahmad Aminuddin Abd Rahim said all the victims were found huddled together in the rear seat of a Proton Saga, which was submerged at the bottom of the river.According to him, the rescue team found all victims on the left rear side of the car."During the rescue operation, we found all the victims in the back seat. It's possible they tried to escape but failed," he said at a press conference at the scene on Monday.The victims have been identified as Muhammad Azim Izat Ishak, 32, his wife, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31 and their four children Putra Rayyan Nur Izat, 9, Hawa Adriana, 8, Anayla Humaira, 7 and Tuah Haidar, six months.Aminuddin said the fire department had to break the car windows and cut through the vehicle's body to retrieve the victims."When bodies have been submerged for a certain period, they swell and make extraction through regular doors difficult."So, we had to break the rear window and cut the car structure to retrieve the victims," he said.He added that the distance between the car and the riverbank was only about one metre, while the river was estimated to be six metres deep and approximately 7.6 metres wide."The operation was not too difficult because the car was already floating and could be pulled to the bank," he added.It was reported that a couple and their four children, including a six-month-old baby, were reported missing after spending the night at a relative's house in Taman Aman since Saturday morning.Their disappearance was noticed when they failed to return to their home in Jerlun and could not be contacted.Azims younger sister, Nur Adliah Shuhada said her brother and his family had come to stay at her house on Friday night as they usually did.





Waris sahkan enam mayat dalam kereta ialah sekeluarga yang hilang - SUN - 7/07 2:49 pm

Apabila kereta ditarik ke tebing sungai dan mayat dibawa naik ke atas, adik lelaki saya sahkan semua jenazah ialah abang, isteri dan anak-anaknya, katanya kepada pemberita ketika ditemui di lokasi kejadian, di sini hari ini. Nor Syafiqah berkata sebelum kejadian, kesemua mangsa bermalam di rumah ahli keluarga di Taman Aman, dekat Jitra sebelum dikatakan bertolak pulang ke rumah mereka di Jerlun kira-kira pukul 5.30 pagi, Sabtu





Waris sahkan 6 mayat dalam kereta ialah sekeluarga yang hilang - Sinarharian - 7/07 2:48 pm

JITRA - Misteri kehilangan enam beranak sejak Sabtu lepas akhirnya terjawab apabila waris mengesahkan mayat yang ditemukan di dalam kereta yang berada di dalam Sungai Korok di Kampung Kemboja, dekat sini ialah keluarga terbabit.Mangsa ialah pasangan suami isteriMohamad Azim Izat Ishak, 32,Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, serta anak mereka Putra Rayyan Nur Izat, 9,Hawa Adriana, 8,Nayla Huma'ira, 7,dan Tuah Haidar, 6 bulan.Adik kepada Mohamad Azim Izat, Nor Syafiqah Ishak, 28, berkata, pengecaman awal terhadap kesemua mangsa di lokasi kejadian telah dibuat dan mendapati mayat berkenaan ialah mangsa yang hilang."Sebenarnya, kami sudah buat pencarian di sepanjang jalan Sungai Korok sejak hari abang hilang, tetapi tiada petunjuk disebabkan sungai ini luas dan dalam, air pun keruh."Sehinggalah pagi ini apabila air sungai surut sikit ada orang ternampak hujung bonet kereta dan kami semua terus ke sini. Apabila kereta ditarik ke tebing sungai dan mayat dibawa naik ke atas, adik lelaki saya sahkan semua jenazah ialah abang, isteri dan anak-anaknya," katanya kepada pemberita ketika ditemui di lokasi kejadian, di sini pada Isnin.Nor Syafiqah berkata, sebelum kejadian, kesemua mangsa bermalam di rumah ahli keluarga di Taman Aman, dekat Jitra sebelum dikatakan bertolak pulang ke rumah mereka di Jerlun kira-kira pukul 5.30 pagi, Sabtu."Tetapi apabila depa (mereka) tak sampai-sampai, kami mula bimbang lalu hubungi dan cari mereka





6 sekeluarga lemas: Urus keselamatan kawasan berisiko - Harakahdaily - 7/07 2:40 pm

JERLUN: Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Ayer Hitam, Azhar Ibrahim menzahirkan rasa dukacita terhadap tragedi enam sekeluarga ditemui lemas dalam sebuah kereta yang tenggelam di dasar Sungai Korok, di sini semalam





'Mayat enam beranak ditemui berkumpul di tempat duduk belakang, dipercayai cuba keluar' - Bomba - Sinarharian - 7/07 1:30 pm

JITRA Enam sekeluarga termasuk seorang bayi yang ditemukan mati dipercayai berusaha untuk keluar dari kereta mereka yang terjunam ke dalam Sungai Korok di sini tapi tidak berjaya.Ketua Zon 1 Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia (JBPM) Kedah, Penguasa Kanan Bomba I Ahmad Aminuddin Abd Rahim berkata, semua mangsa ditemukan berkumpul di tempat duduk belakang kenderaan jenis Proton Saga Iswara yang tenggelam sepenuhnya di dasar sungai.Menurutnya, pasukan penyelamat menemui kesemua mangsa di bahagian kiri belakang kereta."Ketika anggota melakukan operasi penyelamatan, kami dapati semua mangsa berada di tempat duduk belakang. Kemungkinan mereka cuba keluar, tetapi tidak berjaya," katanya pada sidang akhbar di lokasi kejadian pada Isnin.Mangsa dikenali sebagai Muhammad Azim Izat Ishak, 32, dan isterinya, Nurul Hidayah Khadijah Razman Efendi, 31, bersama empat anak mereka iaitu Putra Rayyan Nur Izat, 9; Hawa Adriana, 8; Anayla Humaira, 7; dan Tuah Haidar, enam bulan.Menurut Ahmad Aminuddin, pasukan bomba terpaksa memecahkan cermin dan memotong badan kereta bagi mengeluarkan kesemua mangsa."Apabila jasad berada dalam air untuk tempoh tertentu, ia akan mengembang dan menyukarkan proses pengeluaran melalui pintu biasa."Jadi kami terpaksa memecahkan cermin belakang dan memotong struktur kenderaan untuk mengeluarkan mangsa," jelasnya.Tambah beliau, jarak antara lokasi kereta tenggelam dan tebing sungai hanya kira-kira satu meter, manakala kedalaman sungai dianggarkan enam meter dengan lebar sekitar 7.6 meter."Operasi tidak terlalu sukar kerana kereta sudah terapung dan boleh ditarik ke tebing," katanya lagi.Pada Ahad, Sinar Harian melaporkan sepasang suami isteri bersama empat anak mereka, termasuk seorang bayi berusia enam bulan, dilaporkan hilang selepas bermalam di rumah ahli keluarga di Taman Aman dekat sini sejak pagi Sabtu.Kehilangan mereka disedari apabila mereka tidak pulang ke rumah di Jerlun dan gagal dihubungi.Adik kepada Muhammad Azim, Nur Adliah Shuhada berkata, abangnya sekeluarga datang bermalam di rumahnya seperti kebiasaan pada Jumaat.





Six family members die in Sungai Korok Here's what you need to know - Sinardaily - 7/07 1:09 pm

The disappearance of a family of six since Saturday has captured national attention, with many on social media anxiously awaiting updates on their fate.This morning, a tragic turn of events unfolded when a sedan Proton Iswara was found submerged at the bottom of Sungai Korok in Jitra, Kedah with several occupants inside confirmed dead.Authorities believe the victims are the six missing family members.Here is the timeline of events leading up to and following their disappearance, which ended with the heartbreaking discovery in Sungai Korok:JULY 5The victims, Mohd Azim Ezzat Ishak, 32, his wife, and their four children who lived in Jerlun, arrived at his sister's home in Taman Aman, Jitra, to spend the night.JULY 6Azim's sister, Nur Adliah Shuhada, lodged a police report after the entire family could not be located since that morning following their overnight stay.She said that the family regularly stayed over and would usually leave early in the morning so Azim, who worked as a security guard, could report for duty.The family's disappearance, including wife Nurul Hidayah Khalijah Razman Effendy, 31 and their four children aged between six months and nine years, was noticed when they did not return home to Jerlun and could not be contacted.Adliah also clarified that the couples eldest child, a 12-year-old, was not with them and had stayed behind with their grandmother in Jerlun.She added that the night before the disappearance, everything seemed normal and the couple had not shared any issues or concerns.News outlets began reporting on the missing family and public alerts were widely circulated.JULY 7The missing family was found dead on Monday morning inside their Proton Iswara, which was discovered submerged in Sungai Korok.The vehicle was located at the bottom of the river, prompting a response from the Kedah Fire and Rescue Department (JBPM).Zone 1 Fire Chief and Senior Fire Superintendent Ahmad Aminuddin Abd Rahim confirmed they received an emergency call regarding a vehicle that had fallen into the river at 8.38am.The bodies were confirmed to be that of one adult male, one adult female, three children and an infant.Recovery efforts were still ongoing, and the identification of the victims was being carried out by their next of kin.





[KRONOLOGI] Enam sekeluarga terkorban di Sungai Korok, ini yang perlu anda tahu - Sinarharian - 7/07 12:21 am

BERITA kehilangan enam sekeluarga sejak Sabtu mendapat perhatian warga maya sehinggakan ramai ternanti-nanti apakah penyudah kepada kes tersebut.Pagi ini, heboh apabila sebuah kereta jenis Proton Iswara Sedan ditemukan tenggelam di dasar sungai bersama beberapa mangsa disahkan meninggal dunia, dipercayai enam beranak yang dimaksudkan.Berikut merupakan garis masa sebelum dan semasa kehilangan sehingga berakhir dengan penemuan di Sungai Korok, Jitra, Kedah.5 JULAI:- Mangsa, Mohd Azim Ezzat Ishak, 32, bersama isteri dan empat anaknya yang menetap di Jerlun datang bermalam di rumah adik di Taman Aman, Jitra.6 JULAI:- Adik kepada Mohd Azim, Nur Adliah Shuhada membuat laporan polis selepas keenam-enam mereka gagal dikesan sejak pagi Sabtu selepas pulang bermalam.- Katanya, mereka selalu datang bermalam di rumah dan selalu pulang pada awal pagi sebelum abangnya yang bertugas sebagai pengawal keselamatan masuk kerja.- Kehilangan Mohd Azim dan isterinya, Nurul Hidayah Khalijah Razman Effendy, 31, beserta empat cahaya mata berusia antara enam bulan hingga sembilan tahun disedari apabila mereka tidak pulang ke rumah di Jerlun serta gagal dihubungi.- Nur Adliah Shuhada menambah anak sulung pasangan itu yang berusia 12 tahun tidak ikut serta sebaliknya tinggal bersama nenek di Jerlun.- Jelasnya lagi pada malam sebelum kejadian mereka berbual seperti biasa dan pasangan suami isteri itu tidak pernah bercerita mempunyai sebarang masalah.- Media mulai membuat laporan berita dan hebahan mengenai kehilangan enam sekeluarga itu.7 JULAI:- Enam sekeluarga yang dilaporkan hilang sejak Sabtu ditemukan meninggal dunia pada pagi Isnin di dalam kereta Proton Iswara yang tenggelam di Sungai Korok.- Kenderaan tersebut dikesan berada di dasar sungai sebelum pasukan penyelamat dari Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia (JBPM) Kedah digerakkan ke lokasi.- Ketua Zon 1 JBPM Kedah dan Penguasa Kanan Bomba I, Ahmad Aminuddin Abd Rahim berkata, pihaknya menerima panggilan berhubung kejadian kereta terjatuh di dalam sungai terbabit pada jam 8.38 pagi.- Mayat disahkan seorang lelaki dewasa, seorang wanita dewasa, tiga kanak-kanak dan seorang bayi.- Kerja-kerja mengeluarkan mangsa sedang dijalankan dan proses pengecaman dilakukan oleh waris.





Mayat enam sekeluarga ditemukan dalam kereta di Sungai Korok - SUN - 7/07 11:51 am

Semalam, Bernama melaporkan enam beranak termasuk seorang bayi berusia enam bulan dikhuatiri hilang selepas gagal dihubungi oleh ahli keluarga yang lain sejak Sabtu. Kehilangan Mohd Azim Ezzat Ishak, 32, isterinya, Nurul Hidayah Khalijah Razman Effendy, 31, serta empat anak mereka berusia enam bulan hingga sembilan tahun itu disedari apabila tidak pulang ke rumah di Jerlun selepas bermalam di rumah ahli keluarga yang lain di Taman Aman di Jitra.





Car believed to be carrying family of six found submerged in Sungai Korok - Sinardaily - 7/07 10:31 am

JITRA A sombre atmosphere filled the banks of Sungai Korok on Monday morning as a submerged car was discovered with several victims inside, all of whom have been pronounced dead.Kedah Fire and Rescue Department (JBPM) Zone 1 Chief Senior Fire Superintendent Ahmad Aminuddin Abd Rahim said the bodies consisted of one adult male, one adult female, three children and one infant.He said the department received a call about the incident involving a car that had plunged into the river at 8.38am today.A Proton Iswara Sedan was found in the river with six victims inside - a man, a woman, three children and a baby.Recovery operations are currently underway and the identification process is being carried out by the victims next of kin, he said in a statement today.The extraction of the victims was carried out carefully and so far, several bodies have been successfully retrieved.On Sunday, Sinar reported that a married couple and their four children, including a six-month-old baby, were reported missing after spending the night at a relative's house in Taman Aman, near here, since Saturday morning.The disappearance of Mohd Azim Ezzat Ishak, 32, his wife Nurul Hidayah Khalijah Razman Effendy, 31 and their four children, aged between six months and nine years, was discovered when they failed to return to their home in Jerlun and could not be contacted.Azims sister, Nur Adliah Shuhada, said her brothers family had come to spend the night at her home, as they usually did on Fridays





Kereta dipercayai dinaiki enam beranak ditemui dalam Sungai Korok - Sinarharian - 7/07 10:27 am

JITRA - Suasana pilu menyelubungi kawasan Sungai Korok di sini apabila sebuah kereta yang tenggelam ditemukan bersama beberapa mangsa yang disahkan meninggal dunia pada pagi Isnin.Kenderaan tersebut dikesan berada di dasar sungai sebelum pasukan penyelamat dari Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia (JBPM) Kedah digerakkan ke lokasi bagi menjalankan operasi mengeluarkan mangsa.Operasi mengeluarkan mangsa dijalankan dengan berhati-hati dan setakat ini beberapa mangsa telah berjaya dibawa naik.Pada Ahad, Sinar Harian melaporkan sepasang suami isteri bersama empat anak mereka, termasuk seorang bayi berusia enam bulan, dilaporkan hilang selepas bermalam di rumah ahli keluarga di Taman Aman dekat sini sejak pagi Sabtu.Kehilangan Mohd Azim Ezzat Ishak, 32, isterinya Nurul Hidayah Khalijah Razman Effendy, 31, serta empat anak mereka berusia antara enam bulan hingga sembilan tahun disedari apabila mereka tidak pulang ke rumah di Jerlun dan gagal dihubungi.Adik kepada Mohd Azim, Nur Adliah Shuhada, berkata abangnya sekeluarga datang bermalam di rumahnya seperti kebiasaan pada Jumaat.





Selagi kudrat masih ada, selagi itu mahu terus bajak sawah - Sinarharian - 7/07 9:40 am

JERLUN - Usia bukan penghalang buat Mohd Sobri Osman, 62, untuk terus setia mengurus sawah padi yang telah menjadi sumber rezekinya sejak lebih empat dekad lalu.Meskipun menyedari kudrat semakin berkurang, semangatnya kekal utuh di tengah bendang.Bermula sejak usia 22 tahun, kerja sawah bukan sekadar rutin harian bagi Mohd Sobri, malah sudah menjadi sebahagian daripada jati dirinya."Selagi kudrat masih ada, selagi itulah saya akan terus membajak sawah," katanya ketika ditemui Sinar Harian.Kini, Mohd Sobri masih menguruskan 10 hektar sawah bersama seorang pembantu, walaupun hanya mampu melakukan kerja ringan seperti memantau kawasan dan membantu setakat termampu."Saya buat kerja ringan-ringan seperti memantau kawasan sawah dan membantu pembantu setakat boleh





Family of six missing in Kedah: Search underway for couple and children - Sinardaily - 7/07 8:42 am

ALOR SETAR - A family of six, including a six-month-old baby, are feared missing after their family members lost contact with them since Saturday.The disappearance of Mohd Azim Ezzat Ishak, 32, his wife Nurul Hidayah Khalijah Razman Effendy, 31, and their four children, aged between six months and nine years, was realised when they did not return to their home in Jerlun after spending the night at another family member's house in Taman Aman, Jitra.According to Azim's younger sister, Nur Adliah Shuhada, in her 20s, her brother's family usually spent the night at her house on Fridays."I thought they had returned to Jerlun because my brother, who works as a security guard, usually leaves early in the morning and my sister-in-law runs a business





Suami isteri, empat anak dilaporkan hilang - Sinarharian - 6/07 7:33 pm

JITRA - Sepasang suami isteri bersama empat anak mereka termasuk seorang bayi berusia enam bulan dilaporkan hilang selepas bermalam di rumah ahli keluarga di Taman Aman dekat sini sejak pagi Sabtu.Kehilangan Mohd Azim Ezzat Ishak, 32, isterinya Nurul Hidayah Khalijah Razman Effendy, 31, serta empat anak mereka berusia antara enam bulan hingga sembilan tahun disedari apabila mereka tidak pulang ke rumah di Jerlun dan gagal dihubungi.Adik kepada Mohd Azim, Nur Adliah Shuhada berkata




Reformasi     >>



RCI silence: Gerakan leader calls out Kit Siang, Loke, .. - Mkini
Rayan calls out DAP's past vocal defence of separation of powers.
Kroni     >>



How to escape from your submerged car - Star
The tragic drowning of a family of six when their car plunged into Sungai Korok shows how important it is for us to know basic survival skills. Read full story
Tabloid     >>



Rossa Sera Tak Masuk Campur Urusan Shuk & Fara, Jaga .. - Rotikaya
Bekas isteri pelawak Shuk Sahar iaitu Rossa Sera berkata dia tidak mahu terlibat serta enggan mengambil pusing dengan tuduhan yang dikeluarkan oleh Fara Salleh. Memetik mStar Online, Rossa berkata tidak... Baca selanjutnya → The post Rossa Sera Tak Masuk Campur Urusan Shuk & Fara, Jaga ..
Tech     >>



Sony has the chance to challenge Apple and Samsung, .. - Phonearena
The Xperia 1 VII couldve been one of the most intriguing flagship phones of the year, but apparently thats not Sonys goal.
World     >>



US military delivering some weapons to Ukraine after .. - Star
WASHINGTON (Reuters) -The United States is delivering artillery shells and mobile rocket artillery missiles to Ukraine, two U.S. officials told Reuters on Wednesday, days after President Donald Trump's administration halted shipments of some critical weapons to Kyiv. Read full story
Motor Trend     >>



Buletin Kejadian Cemas Di Lebuhraya Persekutuan: Kain .. - Mekanika
# KEJADIAN CEMAS DI LEBUHRAYA PERSEKUTUAN: KAIN RENTANG IKLAN TIMPA KERETA **Nyawa bukan murah. Itu luahan warganet yang kecewa dan gusar susulan satu insiden membahayakan nyawa di Lebuhraya Persekutuan apabila sehelai kain rentang bersaiz besar dari papan iklan jatuh lalu menimpa sebuah ..